Anggaran jangan diratain ke semua provinsi..."
Cianjur (ANTARA News) - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo (Jokowi) menilai pemerintah kurang fokus dalam mengelola anggaran, termasuk menangani kerusakan hutan.
"Seharusnya alokasi anggaran jangan disebar ke mana-mana. Kita harus fokus tentukan prioritas," kata Jokowi usai menjadi juru kampanye di Lapangan Joglo, Cianjur, Sabtu.
Dia menilai anggaran pemerintah jangan langsung disebar-ratakan ke seluruh provinsi karena akan membuat pemerintah sulit mengawasinya.
"Anggaran jangan diratain ke semua provinsi karena secara manajerial itu akan sulit diawasi. Seharusnya bertahap, tahun pertama fokus ke dua provinsi, tahun kedua ke tiga provinsi dan selanjutnya," katanya.
Hari ini Jokowi blusukan di daerah Cianjur dengan memulai kampanye dari daerah Puncak Cisarua, Bogor sekitar pukul 08.00 WIB.
Kehadiran Jokowi mengagetkan para pengunjung toserba Britania di Jalan Raya Puncak Cisarua, Bogor.
Mengenakan setelan khas blusukannya kemeja putih, celana hitam dan sepatu kets, Jokowi mampir ke Pasar Cipanas untuk membeli buah-buahan kesukaannya; rambutan dan jeruk.
Dia juga membeli sepatu boots seharga Rp327.000, lalu jagung manis satu kilogram, terong, timun, dan pare.
"Pak Jokowi belanja habis Rp40.000. Bayar pakai uang Rp100.000 dan enggak mau dikembalikan. Alhamdulillah Pak Jokowi baik," kata Andi.penjual sayur.
Namun Dadang, seorang pengunjung pasar tidak setuju dengan pencapresan Jokowi, "Lebih baik Pak Jokowi selesaikan dulu Jakarta. Masalah di Jakarta masih banyak, banjir dan macet masih belum terselesaikan."
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014