Jakarta (ANTARA) - Pebasket Pelita Jaya Jakarta (PJ), Muhamad Arighi, menginginkan perkembangan bola basket bisa merata di setiap wilayah Indonesia, sehingga bisa mendongkrak pertumbuhan bibit-bibit atlet potensial ke depan.

Dalam laman Indonesian Basketball League (IBL) yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat, salah satu pemain kunci yang membawa Pelita Jaya menjadi juara musim 2024 itu, mengungkapkan dirinya mempunyai mimpi besar untuk Indonesia.

Salah satunya dengan mendorong terwujudnya kompetisi yang merata di Tanah Air, sehingga bisa menciptakan nuansa kompetitif.

Oleh sebab itu, dia mengusulkan agar berbagai macam tingkat atau level kompetisi bola basket, bisa dibuat di seluruh wilayah Indonesia dan tidak hanya terpusat di Pulau Jawa.

Baca juga: Perbasi dorong daerah gelar kompetisi untuk pengembangan atlet

Pemain berumur 25 tahun itu menambahkan, sebagai atlet yang berasal dari Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dia merasakan kompetisi bola basket yang minim di kampung halamannya.

Mulai dari kompetisi profesional sampai turnamen tingkat pelajar, sehingga kurang bisa menjaring bibit-bibit atlet potensial untuk masa depan tim nasional ke depan.

"Jadi kaya harus merantau dulu ke Jakarta, ke Pulau Jawa, buat dapat kompetisi yang banyak," kata guard setinggi 1,82 meter.

Sementara itu, pebasket kelahiran 12 Februari 1999 tersebut telah mencatatkan prestasi gemilang bersama klubnya Pelita Jaya Jakarta.

Baca juga: Arti Juara IBL bagi pemain dan pelatih Pelita Jaya

Arighi sukses membantu tim untuk menjuarai liga bola basket kasta tertinggi di Indonesia, yaitu IBL pada musim 2024, setelah menundukkan Satria Muda Pertamina Jakarta, dengan rekor dua kemenangan dan satu kalah, dalam format best of three pada pertandingan final.

Selama babak reguler 2024, dia mencatatkan total 147 poin, 43 assist, 1 block, 49 rebound, dan 22 steal.

Bahkan, dia juga masuk dalam skuad tim nasional bola basket Indonesia yang berlaga pada SEA Games 2023.

Baca juga: Juara IBL berharap kompetisi bola basket Indonesia kian berkembang

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024