Beirut (ANTARA) - Iran memiliki kemampuan teknis untuk menyerang semua musuhnya dari mana saja di dalam wilayahnya jika diperlukan, kata Kedutaan Besar Iran di Lebanon, Jumat.

Sebelumnya pada hari yang sama, gerakan Hizbullah Lebanon merilis sebuah video berjudul "Our Mountains, Our Strongholds," yang menampilkan fasilitas rudal bawah tanah yang disebut Imad 4.

Fasilitas ini mencakup jaringan terowongan bawah tanah, di mana truk-truk besar yang dilengkapi dengan sistem artileri roket berat dapat bergerak dengan bebas.

Berdasarkan rekaman video tersebut, fasilitas ini dibangun sedemikian rupa sehingga rudal dapat diluncurkan langsung dari poros tanpa perlu membawa artileri ke permukaan.

"Republik Islam Iran dapat menyerang musuh-musuhnya dari mana saja di wilayahnya, jika diperlukan," demikian pernyataan kedutaan tersebut di platform X.

Iran memiliki fasilitas rudal bawah tanah yang serupa dengan Imad 4 di seluruh wilayahnya, tambahnya, dengan menyebut fasilitas-fasilitas ini sebagai "kota rudal."

Sebelumnya, utusan khusus Kementerian Luar Negeri Israel, Fleur Hassan-Nahoum, dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Newsweek, mengatakan perang skala besar antara Israel dan Iran "tak terelakkan,".

Untuk itu, Amerika Serikat perlu membantu Israel dengan melancarkan serangan terhadap infrastruktur nuklir Iran, karena  Tel Aviv tidak mampu melakukannya sendiri.

Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat setelah Israel membunuh kepala politik gerakan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, dalam satu serangan di Teheran akhir Juli lalu.

Haniyeh berada di Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian. Pihak berwenang Iran berjanji akan membalas serangan tersebut.

Sumber : Sputnik-OANA

Baca juga: Abbas: Iran segera merespons Israel atas pembunuhan Haniyeh
Baca juga: Wamenlu Iran: Pembalasan kami terhadap kejahatan Israel adalah mutlak
​​​​​​​


Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024