Jakarta (ANTARA) -
Manajemen Indonesian Basketball League (IBL), selaku pengelola kompetisi, mengumumkan daftar pemain yang masuk All-IBL Second Team 2024
 
Dalam daftar itu, terdapat lima pemain asing yang menjadi kunci permainan dari klubnya masing-masing dan tampil konsisten sepanjang musim IBL.
 
Oleh sebab, itu manajemen mengganjar mereka dengan penghargaan kategori tersebut, guna mengapresiasi perjalanan panjang selama satu musim.
 
Berikut daftar All-IBL Second Team 2024:
 
1. Brandone Francis - Prawira Harum Bandung
 
Mengembalikan Brandone Francis adalah sebuah langkah yang tepat bagi juara bertahan, yang sempat berjuang di awal musim. Francis menjadi tokoh utama di balik kebangkitan Prawira musim ini.
 
Pada saat menjuarai IBL 2023, Francis mencetak 23,8 poin per gim (ppg), 6,6 rebound per gim (rpg), dan 2,8 assist per gim (apg) dalam 30 pertandingan, termasuk playoff dan final.
 
Sementara musim ini, dia mencetak rata-rata 22,1 ppg, 4,9 rpg, dan 3,8 apg dalam 21 laga babak reguler. Lalu di playoff, pemain asal Republik Dominika tersebut mencetak rata-rata 19 ppg, 5,4 rpg, dan 4 apg.
 
2. Jabari Bird - Rajawali Medan
 
Jabari Bird adalah salah satu dari sederet nama mantan pemain NBA yang tampil di IBL 2024. Dia menjadi tulang punggung Rajawali musim ini dengan catatan rata-rata 19,8 ppg, 7,7 rpg, 3,1 apg, dan 1,5 steal per gim (spg). Sayangnya Rajawali tidak mampu lolos ke playoff, salah satunya dikarenakan Bird yang rentan cedera.
 
Namun, kondisi itu tidak lantas membuat namanya tersingkir dari daftar All-IBL tahun ini. Bird tetap menjadi salah satu pemain elit di liga musim ini, dengan kontribusinya yang besar dalam tim.
 
3. Le'Bryan Nash - RANS Simba Bogor
 
RANS berulang kali melakukan pergantian pemain, tapi Le'Bryan Nash tidak tergeser dari roster tim sejak awal.
 
Nash hanya absen sekali di musim reguler atau tampil 25 kali, dengan catatan rata-rata 22,4 ppg, 9,9 rpg, dan 4,4 apg.
 
Nash adalah eksekutor yang sempurna untuk umpan-umpan cantik Devon Van Oostrum. Tetapi di babak playoff, Nash harus memikul beban berat karena Van Oostrum cedera.
 
Dalam tiga laga playoff yang dilakoni timnya, Nash mencetak 18,3 ppg, 9,7 rpg, 4,3 apg, dan 1,7 spg. RANS kembali gugur di babak playoff putaran pertama untuk ketiga kalinya secara berturut-turut
 
4. KJ McDaniels - Pelita Jaya Jakarta
 
Salah satu pemain asing Pelita Jaya Jakarta itu, menjadi kunci bagi klubnya dalam menjuarai IBL 2024.
 
McDaniels merupakan sosok penyelamat Pelita Jaya, terutama di saat-saat genting, seperti yang terjadi di menit-menit akhir gim final ketiga IBL musim ini.
 
Namun, selain itu kontribusinya secara keseluruhan juga sangat membantu meningkatkan performa tim.
 
Mantan pemain NBA tersebut mencetak rata-rata 19 ppg, 10,1 rpg, 3,8 apg, dan 1,5 spg dalam 22 pertandingan di musim reguler. Sedangkan untuk tujuh laga playoff hingga final, kontribusi rata-rata McDaniels mencapai 15,9 ppg, 8,8 rpg, 3,4 apg, dan 1,3 spg.
 
5. Tavario Miller - Dewa United Banten
 
Jika di All-IBL 2024 First Team ada dua pemain Dewa United Banten, kali ini salah satu pemain asingnya juga masuk di Second Team.
 
Dia adalah Tavario Miller, pemain Tim Nasional (Timnas) Bahama, yang jadi salah satu center paling menakutkan di liga musim ini.
 
Miller tidak pernah absen selama musim reguler 2024. Dia mencetak rata-rata 14,5 ppg, 9,6 rpg, 1,8 apg, dan 1,5 spg.
 
Sementara di babak playoff, Miller menyumbang 12,2 ppg, 8,2 rpg, dan 2,6 apg. Tetapi Dewa United terpaksa mengakhiri perjalanannya musim ini di babak semifinal, setelah kalah dari Satria Muda Jakarta.

Baca juga: IBL rilis daftar pemain Tim Utama musim 2024
Baca juga: Tiga pelatih pengganti yang sukses membangkitkan tim di IBL 2024
Baca juga: Pelatih ungkap beda Pelita Jaya saat juara IBL 2017 banding saat 2024
 

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024