Jakarta (ANTARA) -
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo membahas kerja sama untuk mengembangkan catur dan esports dengan Sheikh Sultan bin Khalifa bin Sultan bin Shakhbout Al Nahyan (President of the Asian Chess Federation dan President of the Emirates Esports Federation) di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat.
 
Dalam laman Kemenpora yang dipantau ANTARA, Dito menerima kunjungan Sheikh Sultan selaku ketua dari Asian Chess Federation atau Federasi Catur Asia, beserta rombongan, guna membahas rencana kerja sama aplikasi "Super App" yang dikembangkan UEA.
 
"Super App ini ada di setiap regional dan saat ini sudah 50 ribu penggunanya di Indonesia," kata Dito.
 
Ia mengapresiasi upaya UEA dalam pengembangan Super App tersebut, karena memadukan beragam permainan esports, termasuk catur.
 
Menurut dia, nantinya Kemenpora akan mengarahkan bagaimana Super app itu bisa berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK).
 
"Bagaimana dari gim-gim yang sudah ada yaitu catur, mobile legends, dan lainnya, semua bisa bermain di situ dan untuk pembinaan atlet esports," ujar menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju itu.

Baca juga: LPDUK Kemenpora dorong pengembangan permainan esport lokal
 
Sheikh Sultan menyatakan, kunjungannya bersama jajaran pengurus Federasi Catur Asia, dalam rangka mempromosikan kolaborasi olahraga catur dengan esports, melalui aplikasi tersebut.
 
"Kami terus mengembangkan kolaborasi antara catur dengan esports. Salah satunya kami bekerja sama dengan Indonesia," kata yang dalam pertemuan itu didampingi Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Utut Adianto.
 
Dalam kunjungannya, anak dari Presiden UEA itu juga membicarakan perkembangan olahraga catur di Asia, khususnya di Indonesia.
 
Dia memuji Indonesia yang memiliki sederet pecatur andal berstatus Grandmaster (GM), seperti Irene Kharisma Sukandar.
 
Selain itu, pada pertemuan tersebut Menpora Dito dan Sheikh Sultan turut membahas perkembangan olahraga di masing-masing negara secara umum.
 
Termasuk pencapaian atlet Indonesia dalam Olimpiade 2024 Paris yang mampu meraih dua medali emas.

Baca juga: Empat gelar juara jadi kado tahun baru PB Percasi untuk Indonesia
Baca juga: Kemenpora berkomitmen dorong esports masuk dalam pembahasan UU SKN

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024