... belanja konsumen Amerika Serikat naik 0,3 persen pada Februari disesuaikan secara musiman... "

Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup lebih rendah pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena ekonomi Amerika Serikat terus membaik.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 0,5 dolar Amerika Serikat atau 0,04 persen menjadi menetap di 1.294,3 dolar Amerika Serikat per ounce.

Emas mengakhiri minggu ini dengan kerugian 3,1 persen, tetapi menutup kuartal pertama tahun ini dengan keuntungan sebesar 7,7 persen.

Dengan berkurangnya ketegangan di Ukraina, data ekonomi kembali memegang pasar emas. Departemen Perdagangan Amerika Serikat, Jumat, melaporkan, belanja konsumen Amerika Serikat naik 0,3 persen pada Februari disesuaikan secara musiman, pertumbuhan tercepat sejak November.

Data ekonomi yang bergairah, bersama-sama dengan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat 2,6 persen pada kuartal keempat tahun lalu dan klaim pengangguran awal menyentuh tingkat terendah dalam empat bulan, telah menarik investor ke saham dari emas.

Bahkan sebuah laporan dari University of Michigan dan Thomson Reuters menempatkan ukuran sentimen konsumen pada akhir Maret di angka 80, tingkat terendah sejak November, gagal untuk menopang pasar emas.

Tingkat 1.300 dolar AS adalah dukungan psikologis untuk emas. Sekarang berkat sebagian data ekonomi yang kuat, tingkat ini telah rusak. Analis pasar percaya di bawah ekspektasi kenaikan dolar Amerika Serikat, pertumbuhan emas akan terbatas tahun ini.

Investor juga mencermati rencana Federal Reserve Amerika Serikat untuk mengurangi kembali pembelian obligasinya dan akhirnya kembali ke kebijakan moneter normal.

Perak untuk pengiriman Mei naik 8,2 sen atau 0,42 persen menjadi ditutup pada 19,79 dolar Amerika Serikat per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 8,8 dolar Amerika Serikat atau 0,63 persen menjadi ditutup pada 1.407,2 dolar Amerika Serikat per ounce.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014