Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan (Tamhut) Jakarta Barat kembali menanam 10 batang pohon tabebuya di jalur hijau Kosambi, Cengkareng, pada Jumat.
Kasudin Tamhut Jakarta Barat, Romy Sidharta di Jakarta menjelaskan bahwa penanaman pohon tersebut dilakukan dalam rangka mendukung kualitas ekologi Jakarta agar lebih baik.
"Hari ini, kami menanam pohon di jalur hijau Kosambi Kecamatan Cengkareng dengan menanam sebanyak 10 pohon tabebuya," katanya.
Pohon ditanam pada jalur hijau dengan tujuan mengurangi tingkat polusi udara, memberikan keteduhan sekaligus menjaga kualitas udara.
Sudin Tamhut menyasar lahan fasilitas umum dan sosial (fasos-fasum) setempat untuk ditanami pohon pelindung.
Baca juga: Jakbar sasar lahan fasos dan fasum untuk ditanami pohon pelindung
Baca juga: Jakarta Barat instruksikan jajaran tanam pohon di lahan kosong
Sebanyak 700 pohon pelindung telah ditanam sejak bulan Juni hingga Juli 2024 di delapan wilayah kecamatan di Jakarta Barat.
"Menyasar sejumlah lahan kosong seperti bantaran sungai, lahan aset pemerintah maupun lahan fasos-fasum," kata Romy.
Adapun 700 pohon yang telah ditanam merupakan jumlah dari 100 pohon ditanam dalam program "Jumat Menanam".
"Masing-masing kecamatan menanam 10 pohon (80 pohon) ditambah 20 pohon yang ditanam dari Sudin Tamhut Jakarta Barat," kata dia.
Ia menyebutkan jenis pohon pelindung yang ditanam meliputi, tabebuya, kamboja dan mahoni.
"Kami akan terus menanam agar wilayah Jakarta Barat semakin hijau dan teduh. Selain itu, juga menjaga keseimbangan lingkungan serta meningkatkan kualitas udara," kata Romy.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024