Makassar (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan bantuan kepada 21 komunitas pegiat literasi di Sulawesi Selatan pada 2024.

Salah satu dari puluhan komunitas pegiat literasi di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menerima bantuan dari Kemendikbudristek itu adalah Komunitas Pegiat Literasi Towuti, Kabupaten Luwu Timur.

Baca juga: 50 pegiat literasi Kalbar ikuti bimtek pemberdayaan Kemendikbudristek

Eve K. Darsono selaku Ketua Pegiat Literasi Towuti melalui keterangan persnya diterima di Makassar, Jumat, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan dari Kemendikbudristek tersebut.

“Kami tidak menyangka komunitas kami diberi apresiasi dan dukungan oleh pemerintah karena awalnya komunitas ini hanya berasal dari kalangan ibu-ibu rumah tangga yang ingin mendedikasikan diri untuk dunia literasi,” ujarnya.

Baca juga: Kemenkominfo-Pemkot Makassar libatkan komunitas literasi digital

Sekretaris Pegiat Literasi Towuti Irma Novianty menyampaikan harapannya agar program-program Pegiat Literasi Towuti menjadi perintis menumbuhkan minat baca anak dan minat berliterasi lainnya.

"Mudah-mudahan program-program kita semakin meningkatkan minat baca anak," ujarnya.

Baca juga: Literasi penting untuk pendidikan berkualitas dan kecakapan hidup

Ia mengutarakan, Pegiat Literasi Towuti mengucapkan banyak terima kasih atas pendampingan dan bimbingan dari Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan.

“Semoga ke depannya semakin banyak komunitas pegiat literasi di Luwu Timur yang bisa berkontribusi pada peningkatan minat baca dan kegiatan literasi lainnya di daerah,” ujar Irma.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024