"Masih banyak pekerjaan rumah bagi Malut United, termasuk penyelesaian akhir. Kami kurang beruntung, namun hasil satu poin melawan Persebaya dengan skor 0-0 harus disyukuri. Para pemain sudah bekerja keras untuk mendapatkan poin ini," katanya saat dihubungi, Jumat.
Imran mengatakan, setelah bermain 1-1 di pekan I melawan Madura United di laga perdana Liga 1 2024-2025, penyelesaian akhir Malut United menjadi sorotan para wartawan di sesi jumpa pers usai pertandingan versus Persebaya.
"Setelah pertandingan melawan Madura United, kami memang mengevaluasi seluruh lini tim. Termasuk memperbaiki penyelesaian akhir tim. Saya akui, chemistry pemain kami dalam membangun dan menyelesaikan serangan belum berjalan sesuai harapan," ucap Imran Nahumarury.
Melawan Persebaya, setidaknya Manahati Lestusen dkk. melepaskan 4 percobaan ke arah gawang Persebaya di babak I walau hanya satu yang on target.
Di babak II, tensi serangan Laskar Kie Raha meningkat seiring pergantian pemain dan perubahan gaya permainan yang dilakukan coach Imran Nahumarury. Tercatat 7 upaya percobaan dilakukan Malut dengan 2 mencapai sasaran gawang lawan.
Penampilan apik kiper Persebaya yang juga pemain timnas Indonesia, Ernando Ari, menjadi salah satu tembok yang sulit ditembus Diego "Chino" Martinez, Yakob Sayuri, hingga Adriano Castanheira.
Mendapat poin lewat hasil imbang dari dua laga perdana untuk tim debutan di Liga 1 memang patut disyukuri. Aksi penjaga gawang Malut United, M. Fahri, punya andil besar mementahkan sejumlah peluang yang didapat Persebaya.
Imran mengaku, dirinya masih menunggu 4-5 pertandingan awal musim untuk melihat chemistry para pemain Malut United berjalan sesuai yang dibutuhkan.
Berikutnya, Malut United akan melakoni pertandingan tandang ke markas Pesik Kediri di Kediri, Jawa Timur, pada Minggu, 25 Agutus 2024
Baca juga: Persebaya curi satu poin di kandang Malut United usai imbang tanpa gol
Baca juga: PSM Makassar menang 2-1 melawan PSBS Biak
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
