Muhaimin, General Manager Hotel Aston di Palembang Provinsi Sumatera Selatan saat dikonfirmasi perihal kerusakan dan korban yang ada menjelaskan bahwa insiden tersebut murni merupakan kejadian alam.
"Angin kencang memang menerpa ballroom hotel kurang lebih pada pukul 16.00 WIB dan mengakibatkan bagian sisi kiri ruangan sobek," ujarnya pula.
Sedangkan tujuh orang yang terluka akibat angin "langkisau" itu adalah panitia dari Rumah Sakit M Hoesin yang kebetulan tengah mempersiapkan acara di ballroom hotel berbintang ini.
"Tujuh korban luka dibawa ke Rumah Sakit Hermina, ditambah satu orang lagi karyawan kami yang syok akibat kejadian tersebut," ujar dia.
Pihak hotel ini menjamin biaya perawatan korban terluka, dan diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang kembali.
Akibat bencana tersebut, sekarang ini ballroom dalam kondisi mengalami kerusakan sehingga sementara waktu ditutup untuk umum.
Wartawan yang ingin meliput di hotel itu pun tidak diperkenankan untuk melihat ruangan di dalam.
"Khawatir masih belum kondusif untuk dimasuki," kata Muhaimin pula.
Dia menyatakan ruangan pertemuan di hotel ini mengalami kerusakan sekitar 10 persen, dan akan segera diperbaiki lagi.
"Kami segera menghubungi kontraktor yang membangun hotel ini untuk melakukan perbaikan," ujarnya pula.
Ia menegaskan bahwa kerusakan ballroom hotel ini dijamin tidak akan menggangu kenyamanan tamu hotel lainnya, terutama tamu penting dari Malaysia yang akan menghadiri pemberian gelar.
(FN*M033/B014)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014