Dana donasi yang merupakan sumbangan dana pribadi dari ibu-ibu PIKK dan karyawan
Denpasar (ANTARA) -
Srikandi PLN dan PIKK (Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati) PLN memberikan donasi kepada para anak-anak yang bernaung dalam Yayasan Peduli Anak Kanker Bali.
 
Dalam pemberian donasi ini, Ketua PIKK PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Bali, Ana Rissanti Munawir Hakim menyampaikan program kolaborasi kali ini diperuntukkan kepada pihak yang membutuhkan.
 
“Dana donasi yang merupakan sumbangan dana pribadi dari ibu-ibu PIKK dan karyawan dimaksudkan untuk berbagi rezeki yang diharapkan dapat bermanfaat bagi yayasan untuk melaksanakan tugas mulianya yakni menaungi anak-anak penderita kanker,” katanya seperti dikutip dari keterangannya di Denpasar, Jumat.
 
Ana berharap agar anak-anak dapat fokus dan tetap ceria dalam menjalani pengobatan dan aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Srikandi PLN bantu usaha disabilitas di Karangasem
Baca juga: Srikandi-YBM PLN UID Kalselteng bagikan 100 paket gizi cegah stunting
 
Sementara itu, Pengurus Yayasan Gede Sudarmayasa yang menerima kunjungan dari pegawai PLN tersebut menyampaikan apresiasinya atas perhatian yang diberikan oleh PLN.
 
Ia menjelaskan yayasan yang telah terbentuk secara mandiri sejak tahun 2015 ini memberikan fasilitas yakni rumah singgah bagi pasien kanker usia 0-17 tahun yang tengah menjalani pengobatan di Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Ngoerah/Sanglah Denpasar.
 
“Anak-anak yang ada di sini berasal dari wilayah Bali, NTB dan juga NTT. Untuk anak-anak yang membutuhkan bantuan ini, kami sediakan pemondokan secara gratis selama diperlukan. Selain itu, kebutuhan sehari-hari, serta bantuan obat khusus penderita kanker yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan juga diberikan di sini,” imbuhnya.
 
Tak hanya itu, yayasan ini juga memberikan bantuan kepada anak-anak berupa fasilitas untuk membantu kegiatan belajar mengajar.

Baca juga: Dokter: Harapan hidup anak penderita kanker tergantung deteksi & obat
Baca juga: Menkes: Penguatan deteksi dini komitmen pemerintah tangani kanker
Baca juga: Kemenkes pastikan akses pengobatan kanker dalam program JKN

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024