Jakarta (ANTARA) - Tanaman herbal dipercaya memiliki berbagai kandungan vitamin dan mineral yang dapat membantu mengatasi berbagai keluhan kesehatan. Namun, penggunaannya harus tepat agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan.

Berikut beberapa tanaman herbal yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, menurut Direktorat Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan Badan Pengawas Obat dan Makanan:
  1. Ginseng, tanaman ini memiliki senyawa aktif berupa ginsenosides yang bersifat antiradang dan antioksidan, bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh, fungsi otak, dan energi.
  2. Kunyit, mengandung kurkumin yang merupakan antioksidan dan zat antiradang, berperan penting dalam meningkatkan kesehatan pencernaan, mengatur kolesterol dan gula darah, serta menurunkan potensi kanker.
  3. Jahe, mengandung banyak nutrisi penting seperti karbohidrat, serat, protein, mineral seperti zat besi dan potassium, serta vitamin C, efektif melancarkan sistem pencernaan manusia.
  4. Kencur, salah satu jenis tanaman herbal yang kerap diolah sebagai jamu. Cita rasanya cukup manis dan memiliki sensasi sedikit pedas saat masuk ke dalam tubuh.
  5. Ginkgo biloba, ekstrak tanaman ginkgo biloba mampu meningkatkan memori dan fungsi kesehatan otak pada pengidap stroke iskemik. Meski mempunyai beragam manfaat, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat ini.
  6. Lengkuas, mengandung galangin, flavonoid dan beta sitosterol dan nutrisi lain, seperti zat besi, vitamin A dan C, karbohidrat, dan serat. Sehingga mampu berperan sebagai antioksidan. Manfaatnya mulai dari meredakan rasa nyeri dan sakit akibat peradangan, meningkatkan kesuburan pria, melawan infeksi dan menurunkan potensi kanker.
  7. Kamomil, ini merupakan bunga tanaman yang dimanfaatkan untuk mengatasi diare, konstipasi, infeksi kandung kemih, hingga luka. Kandungan ini banyak ditemukan dalam bentuk teh atau bunga yang dikeringkan.
  8. Temulawak, salah satu tanaman herbal yang berfungsi membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti kembung, sindrom iritasi usus, dan sakit lambung. Meski bermanfaat, mengonsumsi temulawak dalam jumlah berlebihan dapat memicu iritasi lambung dan muntah.
  9. Lidah buaya, tanaman ini mengandung vitamin dan mineral penting, seperti magnesium, kalium, kalsium mangan, dan vitamin A,C serta E. Manfaatnya mulai dari meningkatkan Kesehatan pencernaan sampai menghilangkan jerawat.
  10. Daun mint, tanaman dengan cita rasa sedikit pedas, tapi dapat melegakan napas dan tenggorokan. Tanaman herbal ini berfungsi meredakan nyeri otot, gangguan pencernaan, dan rasa mual berlebihan.
  11. Daun kemangi, daun tanaman yang sering dimakan sebagai lalapan ini efektif meredakan perut kembung, menambah nafsu makan, dan mengobati luka ringan di kulit. Di dalamnya mengandung mineral penting, seperti kalium, mangan, tembaga, dan magnesium.
  12. Rosemary, tanaman herbal ini mengandung zat besi, kalsium, dan vitamin B 6. Di dalamnya juga mengandung antioksidan yang mampu meningkatkan kekebalan dan sirkulasi darah dalam tubuh serta memperbaiki suasana hati.
  13. Daun ketumbar, daun tanaman bumbu masak ini mengandung protein, natrium, kalsium, zat besi, dan vitamin C. Tanaman herbal ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Nutrisi di dalamnya dapat menghilangkan zat beracun di dalam organ tersebut.
  14. Sambiloto, tanaman ini mengandung andrografolida, alkane, dan keton yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh. Manfaatnya mulai dari mencegah paparan virus dan mengatasi berbagai penyakit, seperti radang tenggorokan dan amandel.
  15. Kumis kucing, tumbuhan ini mengandung senyawa minyak atsiri, polifenol, alkaloid, saponin, flavonoid, dan sinensetin. Manfaatnya mulai menyembuhkan radang kandung kemih, asam urat, diabetes, dan sakit ginjal.
Sebelum menggunakan bahan herbal perlu memperhatikan hal berikut:
  • Pastikan kamu mengetahui informasi dan penjelasan mengenai bahan herbal yang akan digunakan.
  • Jika kamu memutuskan untuk menggunakan bahan herbal sebagai pengobatan, jangan gunakan sebagai pengobatan utama. Gunakan sebagai perawatan pendukung saja.
  • Pastikan kamu mengikuti dosis atau cara konsumsi yang sesuai dengan keterangan dan informasi yang diberikan.
  • Waspada terhadap reaksi alergi yang bisa terjadi setelah mengkonsumsi obat herbal.
Baca juga: BRIN dukung pengembangan fitofarmaka di Indonesia

Baca juga: Manfaat tanaman herbal untuk obat tambahan diabetes

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024