“Keberadaan sepeda motor listrik ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengamanan dan turut mendukung terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat di IKN,”
Sebatik, Nunukan (ANTARA) - Kementerian Pertahanan RI mengirim 888 unit sepeda motor trail listrik ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat, untuk membantu operasional pasukan TNI mengamankan rangkaian upacara HUT Ke-79 RI di Istana Negara IKN pada 17 Agustus 2024.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha saat dihubungi dari Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat, menjelaskan pengiriman motor trail listrik ke IKN merupakan tindak lanjut dari perintah Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang mendukung komitmen pemerintah menjadikan IKN sebagai kawasan bebas emisi.

Dia melanjutkan 888 motor listrik itu seluruhnya tiba di IKN, Jumat, dan 150 unit di antaranya juga telah diikutsertakan dalam apel gelar pasukan pengamanan HUT Ke-79 RI di IKN yang dipimpin oleh Panglima Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo.

Dalam siaran resmi Kodam VI/Mulwarman, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman Kolonel Kav. Kristiyanto menjelaskan dari 800 lebih motor trail listrik yang dikirim ke IKN hari ini, 756 di antaranya digunakan untuk operasional Kodam VI/Mulawarman, 70 unit untuk jajaran prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, dan 60 unit untuk Pangkalan Udara (Lanud) Dhomber Balikpapan.

“Keberadaan sepeda motor listrik ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengamanan dan turut mendukung terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat di IKN,” kata Kapendam VI/Mulawarman.

Motor-motor trail listrik yang tiba di IKN hari ini merupakan produk buatan dalam negeri, yang seluruhnya dirakit oleh PT Len Industri di Subang, Jawa Barat.

Direktur Utama PT Len Industri Bobby Rasyidin, dalam siaran resmi Kemhan RI di Jakarta, Jumat, menjelaskan tingkat komponen dalam negeri kendaraan itu mencapai 61 persen.

Motor itu, Bobby melanjutkan mampu melaju dengan kecepatan 98 kilometer per jam. Dalam kecepatan normal 40–50 km/jam, motor itu dapat digunakan selama empat jam nonstop tanpa perlu mengisi daya.

“Dengan penggunaan rantis (kendaraan taktis) trail listrik di IKN ini, kami harap ini juga bisa mengurangi polusi udara yang tidak baik saat ini,” kata Bobby.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024