"Petinju Jepang itu juga akan mempertaruhkan sabuk WBO, WBC dan IBF pada malam tinju besar lainnya yang akan mencakup beberapa pertarungan menarik di undercard," demikian keterangan dari laman resmi WBA yang dikutip di Jakarta, Jumat.
Inoue terakhir kali bertarung pada Mei 2024 lalu melawan Luis Nery dalam pertarungan yang pada awalnya cukup sulit baginya namun relatif mudah untuk diselesaikan.
Sang juara sempat jatuh di atas kanvas pada ronde awal pertarungan, namun mampu bangkit untuk mampu bangkit hingga menumbangkan atlet asal Meksiko itu dengan kemenangan knockout (KO) pada ronde keenam.
Sementara, Doheny datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah tiga kemenangan berturut-turut menghadapi tantangan yang sangat penting dalam karirnya.
Petinju asal Irlandia itu mengetahui kesulitan yang bakal dihadapi namun ia berniat menggunakan pengalamannya untuk membuat kejutan dan mendapatkan kemenangan yang akan mengembalikannya ke puncak.
Inoue sendiri memiliki rekor 27 kemenangan, tanpa kekalahan dan 24 KO. Sedangkan, Doheni memiliki 26 kemenangan, empat kekalahan dan 20 KO.
Baca juga: Naoya Inoue ditantang Luis Nery untuk pertahankan gelar juara dunia
Baca juga: Inoue taklukkan Nery untuk pertahankan gelar kelas bantam super
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
