Penajam Paser Utara (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur, Jumat sore, untuk menghadiri sejumlah rangkaian kegiatan HUT Ke-79 RI.
​​​​​​
Biro Pers, Media, Informasi Sekretariat Presiden di Jakarta menginformasikan Kepala Negara bersama rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 16.00 WIB.

Setibanya di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Presiden dan rombongan akan langsung menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, dengan menggunakan mobil.

Di IKN, Presiden Jokowi akan memimpin apel kehormatan dan renungan suci (AKRS) yang digelar di Taman Kusuma Bangsa tengah malam nanti.

Baca juga: Jejak prestasi Jokowi menyejahterakan masyarakat Indonesia

Baca juga: Wakil Ketua MPR ucapkan terima kasih atas 10 tahun kepemimpinan Jokowi


"Nanti malam, Presiden bersama Panglima TNI, Pak Kapolri dan menteri terkait akan melakukan kegiatan renungan suci Taman Kusuma Bangsa," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono usai doa bersama menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia di Istana Garuda, IKN.

Pada 17 Agustus 2024, Presiden Jokowi akan menjadi inspektur upacara pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang pertama kali digelar di Istana Negara, IKN.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Timur adalah Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana.

Keberangkatan Presiden dan rombongan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta dilepas oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, Pangkoopsud I Marsda TNI Mohammad Nurdin, serta Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Destianto Nugroho Utomo.*

Baca juga: Pengamat sebut permintaan maaf Presiden perlu disertai tindak lanjut

Baca juga: Anggota Komisi VI DPR: Anggaran IKN-makan bergizi gratis prioritas

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024