belum semua guru ngaji tercakup dalam bantuan ini
Bangkalan (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Jawa Timur Arief M Edie menyerahkan bantuan insentif kepada ribuan guru ngaji di Pendopo Agung pemkab setempat, Jumat, sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Penyerahan secara simbolis ini sengaja digelar di bulan Kemerdekaan Republik Indonesia untuk mengingatkan bahwa guru juga merupakan pahlawan, yakni pahlawan tanpa tanda jasa," katanya.
Bupati menuturkan, bantuan insentif kepada guru ngaji di Kabupaten Bangkalan itu, selama satu tahun, yakni sejak Januari 2024 sebesar Rp230 ribu per bulan.
Total jumlah guru yang menerima bantuan sebanyak 4.520 orang dan pencairan melalui rekening masing-masing penerima bantuan, yakni Bank Jatim.
"Kenapa acara penyerahan secara simbolis kami lakukan saat ini? Tujuannya untuk mengingatkan bahwa masih ada yang perlu diperjuangkan oleh pemegang kebijakan di kabupaten ini, yakni guru ngaji," katanya.
Karena itu, sambung Bupati, melalui kegiatan tersebut diharapkan semua pihak bisa memberikan dukungan. Sebab pemberian insentif kepada guru ngaji yang bersumber dari APBD Pemkab Bangkalan tersebut belum mencakup semua guru ngaji yang ada di Bangkalan.
Baca juga: 1.000 guru ngaji dan TPQ di Singkawang dapat bantuan dana insentif
Baca juga: Pemkab Situbondo alokasikan Rp7,2 miliar untuk insentif guru mengaji
Berdasarkan data Pemkab Bangkalan, total jumlah guru ngaji dan guru madrasah diniyah di kabupaten paling barat di Pulau Madura itu sekitar 30-an ribu orang lebih tersebar di 273 desa dan delapan kelurahan se-Kabupaten Bangkalan.
"Karena anggaran yang tersedia di APBD Pemkab Bangkalan terbatas, tentu belum semua guru ngaji tercakup dalam bantuan ini," katanya.
Namun demikian, sambung Arief, pihaknya akan tetap berupaya memperluas cakupan program bantuan tersebut melalui peningkatan anggaran bantuan.
"Tahun plafon anggaran untuk bantuan insentif ini sebesar Rp12 miliar lebih dan tahun depan akan kami tingkatkan lagi, sehingga cakupan bantuannya juga akan lebih banyak," katanya.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi alokasikan Rp9,8 miliar insentif 14.119 guru ngaji
Baca juga: Bupati Bogor beri guru ngaji insentif agar ikut kampanyekan prokes
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024