"Nanti bagaimana caranya kita bisa meningkatkan kapasitas fiskal kita yang dapat membangun daerah lebih baik lagi seperti IKN," kata Andi di Tangerang, Jumat.
Ia mengungkapkan, selama berkunjung ke IKN bersama ratusan kepala daerah se-Indonesia saat menghadiri rapat koordinasi bersama Presiden Jokowi di IKN pada Selasa (13/6), telah melihat kemegahan pembangunan IKN hasil karya anak bangsa.
Dia mengaku kagum atas penerapan pembangunan yang disisipkan segala budaya yang ada di Indonesia sebagai ciri khas IKN.
"Kan selama ini Istana Negara kita itu selalu peninggalan kolonial Belanda terdahulu, jadi ini kita harus bangga atas pembangunan IKN cukup besar karya anak bangsa," tuturnya.
Andi mengungkapkan dalam rapat koordinasi bersama Presiden Joko Widodo itu diharapkan setiap kepala daerah dapat membangun daerah dengan konsep transformasi lingkungan yang berkelanjutan.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan sebanyak 517 kepala daerah mengikuti acara pengarahan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
"Dapat kami laporkan kepada Bapak Presiden bahwa jumlah kepala daerah saat ini, gubernur ada 38 orang, wali kota ada 98 orang, dan bupati ada 416. Total 552 orang. Hadir saat ini langsung 517 gubernur, wali kota, bupati, baik penjabat maupun yang definitif," kata Tito di Istana Negara, IKN, Selasa (13/8).
Terdapat 35 kepala daerah yang berhalangan hadir, karena sakit, harus mengikuti sidang paripurna DPRD hingga tidak kebagian tiket pesawat.
"Semua gubernur sudah tiba sejak tadi malam menginap di Hotel Nusantara. Bupati dan wali kota semua menginap di Balikpapan," ujar Tito.
Baca juga: Gubernur Kaltim usulkan rakor kementerian di IKN setiap minggu
Baca juga: Presiden kumpulkan menteri dan kepala daerah untuk rapat di IKN
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024
