Shun saat ini sedang bekerja dengan akademi sepak bola ASIOP, sebagai bagian dari kemitraan antara akademi tersebut dengan klub Shonan Bellmare.
“Saya tidak akan pulang ke Jepang dalam waktu dekat, saya akan bekerja dengan ASIOP. Saya ingin menyaksikan Liga Indonesia, dan saya ingin melihat para pemainnya. Dan jika saya dapat menemukan pemain yang bagus, saya akan memperkenalkannya kepada klub-klub Jepang,” kata Shun pada acara konferensi pers Garuda International Cup di Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Pemain-pemain asal Jepang kini semakin banyak berkiprah di Indonesia, seperti Ryo Matsumura di Persija Jakarta, atau Kenzo Nambu di Bali United. Dengan kualitas sepak bola Indonesia yang semakin membaik, Shun yakin pada masa yang akan datang akan semakin banyak pemain asal negara matahari terbit yang merumput di Indonesia.
“Menurut saya tidak lama lagi, mungkin akan semakin banyak pemain Jepang yang bermain di Liga Indonesia. Saya berharap demikian,” ujarnya.
Selain terlihat di banyaknya pemain Jepang di Liga Indonesia, pengaruh negara Asia Timur itu juga terasa di sektor kepelatihan. Saat ini timnas putri dilatih oleh Mochizuki Satoru, yang juga berasal dari Jepang.
Shun pun senang dengan pengaruh positif yang dapat ditularkan Jepang ke sepak bola Indonesia.
“Sebagai orang Jepang, saya sangat senang dengan hal itu. Kami berharap dapat memberi pengaruh ke semua negara Asia di semua level. Itu adalah pola pikir dan sikap dasar kami. Jika ada yang bisa kami bantu, kami akan membantunya, seperti yang dilakukan Mochizuki,” papar Shun.
Di level internasional, timnas Jepang dan timnas Indonesia akan bertemu pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia November nanti. Meski di atas kertas timnas Jepang lebih unggul, Shun mengatakan bahwa tim Jepang saat ini sangat mewaspadai kekuatan Pasukan Garuda.
“Orang Jepang tahu bahwa sepak bola Indonesia kian membaik, Anda hampir lolos ke Olimpiade, juga merupakan pemenang medali emas SEA Games dengan mengalahkan Thailand. Menurut saya pertandingan itu akan sangat kompetitif. Dan Jepang tahu bahwa Indonesia kuat, maka tim Jepang mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin,” pungkasnya.
Baca juga: Garuda International Cup 2024 akan diikuti oleh delapan negara
Baca juga: ASIOP jalin kerja sama dengan klub asal Jepang Shonan Bellmare
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024