Unpatti Maluku terima 19 mahasiswa Australia magang bidang kemaritiman

Program ini difokuskan pada upaya melindungi Sumber Daya Alam (SDA) yang bernilai global di Indonesia,

Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Maluku menerima sebanyak 19 mahasiswa dari Southern Cross University Australia untuk menjalani program magang bidang kelautan dan perikanan di Maluku.

"Kedatangan utusan dari Southern Cross University, ke Universitas Pattimura merupakan kunjungan lanjutan untuk kerja sama yang dibangun sejak tahun 2023," kata Rektor Unpatti Prof Freddy Leiwakabessy di Ambon, Jumat.

Dijelaskan dalam kunjungan kali ini, keduanya terlibat dalam program New Colombo Plan.

Rektor Freddy menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiatif dari pemerintah Australia yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa Australia dalam meningkatkan pengetahuan tentang Indo-pasifik dengan mendukung para mahasiswa mereka melakukan studi di luar negeri dan program magang.

"Program ini difokuskan pada upaya melindungi Sumber Daya Alam (SDA) yang bernilai global di Indonesia," kata dia.

Ia mengatakan hal ini merupakan suatu kehormatan bagi Unpatti menerima kunjungan delegasi mahasiswa Southern Cross University bersama pendamping, Prof Amanda Reichelt Brushelt dan Prof Kirsten.

“Kami sangat senang dan menantikan kolaborasi yang memberikan manfaat bagi para mahasiswa delegasi Southern Cross University maupun Universitas Pattimura sendiri,”katanya.

Rektor juga mengatakan, keterlibatan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, MIPA dan Teknik dalam kolaborasi ini, diharapkan dapat menghasilkan solusi yang inovatif dan berbagi pengetahuan dalam rangka melindungi Sumber Daya Alam di Indonesia.

“Semoga kolaborasi ini akan menjadi produktif dengan melakukan edukasi kepada masyarakat maupun dunia industri untuk mendorong tingkat kepedulian terhadap lingkungan dan perubahan iklim,” ucapnya.

Sementara itu perwakilan Cross University Australia Prof Amanda Reichelt Brushelt mengatakan, New Colombo Plan telah memberikan kesempatan kepada 19 mahasiswa Australia untuk melakukan kolaborasi dengan Unpatti dalam hal menjalankan program perlindungan Sumber Daya Alam yang bernilai global di Indonesia.

Program ini memberikan kesempatan kepada para mahasiswa Southern Cross University maupun mahasiswa Unpatti untuk melakukan berbagai kolaborasi dalam mengatasi masalah lingkungan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya melindungi laut, penanaman mangrove, dan berbagai hal lainnya dalam menjaga keseimbangan SDA dan melindungi laut.

"Dengan ini kami berharap, kolaborasi ini terus ditingkatkan dan mahasiswa Southern Cross University maupun Universitas Pattimura dapat melakukan berbagai hal sebagai upaya bersama dalam menjaga lingkungan,” ujarnya.