Kedelapan negara yang dimaksud adalah Indonesia, China, Jepang, Malaysia, Thailand, Filipina, Kamboja, dan Singapura.
GIC 2024 merupakan turnamen edisi keempat setelah sebelumnya digulirkan pada 2015, 2022, dan 2023. Terdapat tiga kategori usia yang dipertandingkan, yakni U-10, U-12, dan U-17.
Project Director GIC 2024, Wahyu Budiarto, menyebut kompetisi tersebut digelar untuk dapat memberi kesempatan kepada pemain-pemain junior untuk menghadapi lawan-lawan dari berbagai negara.
“Garuda International Cup ini semakin sesuai harapan kami pada awal penyelenggaraan pada 2015, yakni dapat menjadi ajang untuk sepak bola Indonsia dan menjadikan kompetisi ini sebagai salah satu turnamen sepak bola di Asia,” kata Wahyu pada konferensi pers di Bogor, Jumat.
“Tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada talenta-talenta muda Indonesia untuk bisa berkompetisi di level Asia, kemudian level dunia,” tambahnya.
Pada edisi 2024, GIC menjadi semakin istimewa karena diselenggarakan berdekatan dengan perayaan kemerdekaan Indonesia ke-79.
Wahyu pun berharap dari turnamen GIC 2024 akan muncul bibit-bibit pesepak bola muda, yang nantinya akan dapat membela timnas Indonesia.
“Pada 2023 ada Ji Da Bin, Marselinus Ama Ola, dan Meshal Hamzah yang kini ada di timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri,” tutur Wahyu.
Sementara itu, Board Of Directors Shonan Bellmare, Shun Ogino, menyebut turnamen ini sangat penting bagi pemain muda, karena memberikan banyak pengalaman yang mustahil didapat hanya dengan latihan. Bellmare sendiri merupakan peserta GIC 2024 asal Jepang.
“Melalui turnamen ini para pemain bisa belajar dari pertandingan, bagaimana cara membaca permainan, menambah mentalitas bertanding, jam terbang, bagaimana mengontrol emosi. Hal ini sulit diajarkan di akademi, tapi harus diperoleh pemain di lapangan secara alami,” yakin Shun.
“Kami sama sekali tidak ragu untuk berpartisipasi di ajang ini, sebab pada kelompok umur U-12 sepak bolanya sangat kompetitif. Saya tidak beranggapan bahwa tim U-12 Jepang superior dibanding tim-tim Asia lainnya. Maka kami sama sekali tidak ragu-ragu,” tambahnya.
Daftar peserta Garuda International Cup 2024:
U-10: ASIOP Merah (Indonesia), Tunas Johor (Malaysia), Nahusam FA (Indonesia), MJ Tigers (Malaysia), ASIOP Kuning (Indonesia), Wira Muda (Malaysia), Jagakarsa FA (Indonesia), Junior FC (Malaysia), ASIOP Biru (Indonesia), Perdana United (Indonesia), Velocity (Malaysia), Shonan Bellmare Indonesia (Indonesia), Topo Soccer Academy (Malaysia), Farmel (Indonesia), Brazilian Soccer School (Indonesia)
U-12: Johor Darul Ta’zim (Malaysia), Jakarta Akademi Soccer (Indonesia), Tokyo Selection White (Jepang), ASIOP Kuning (Indonesia), Shonan Bellmare (Jepang), ASIOP Merah (Indonesia), Bijaksana FC (Malaysia), Borneo FC (Indonesia), NFDP (Malaysia), Next Bali Generation (Indonesia), Boeing Ket FC (Kamboja), Shonan Bellmare Indonesia (Indonesia), HLGC (Malaysia), Diklat Merden (Indonesia), Tokyo Selection Purple (Jepang), ASIOP Biru (Indonesia)
U-17: ASIOP Merah (Indonesia), Guangzhou FC (China), Garuda Lampung City (Indonesia), Woodland Warriors (Singapura), ASIFA (Indonesia), Zhejiang (China), ASIOP Biru (Indonesia), De La Salle Zobel (Filipina), TSI (Indonesia), Chiangmai FC (Thailand), ASIOP Kuning (Indonesia), Vachiralai United (Thailand), Farmel (Indonesia), Fajar Selatan (Malaysia).
Baca juga: Indra Sjafri berharap Garuda International Cup bisa seperti Gothia Cup
Baca juga: Tim dari tujuh negara bersaing di Garuda International Cup 2023
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024