Angka tersebut menunjukkan sumbangan UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi sungguh sangat luar biasa,"
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo melaksanakan konsep ekonomi kerakyatan untuk menyejahterakan masyarakat melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mendapat apresiasi dari para hadirin yang menyaksikan debat calon presiden di Jakarta, Jumat.
Soekarwo sebagai peserta debat, mengatakan, saat ini jumlah UMKM di Jatim mencapai 6.825.931 unit, dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 11.117.439 orang yang terdiri atas usaha mikro sebanyak 95,71 persen, kecil 3,84 persen, dan menengah 0,45 persen.
"Saya mendukung gagasan ILUNI UI dalam memperkuat dan mengutamakan kepentingan ekonomi kerakyatan dan sudah saya laksanakan," katanya.
Menurut Soekarwo, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) setiap tahunnya 50 persen lebih. Tahun 2009 sumbangan UMKM terhadap PDRB Jatim 53,49 persen, pada 2010 meningkat menjadi 53, 82 persen, pada 2011 menjadi 53,34 persen, dan pada 2012 meningkat 0,14 persen menjadi 53,48 persen.
"Angka tersebut menunjukkan sumbangan UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi sungguh sangat luar biasa," katanya.
Dia mengatakan, pada ranah ekonomi berlakunya prinsip pasar bebas dalam sektor publik adalah diskriminasi dan menyingkirkan orang-orang miskin di sektor pelayanan dasar serta serta pelayanan publik lainnya. Karena pasar hanya melayani mereka yang bisa membeli, bukan melayani mereka yang membutuhkan.
"Dengan mengenali prinsip dasar pasar bebas, maka kita semakin paham apa makna dari visi yang tersirat dalam pasal 33 UUD 1945. Dimana ekonomi di bangun berdasarkan asas kekeluargaan," katanya.
Soekarwo menambahkan, dirinya mengkhawatirkan jika libralisme dengan hukumnya merambah pada sektor pendidikan, kesehatan, air bersih, dan lain-lain yang menguasai hajat hidup penduduk Indonesia.(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014