Bandung (ANTARA) - Dalam menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79, Persatuan Islam (Persis) melalui LAZ Persis mendistribusikan bantuan kemanusiaan sebanyak empat kontainer untuk Palestina melalui jalur Yordania.

Ketua Umum Persis KH Jeje Zaenudin mengatakan bantuan melalui Program Persis Peduli yang merupakan bagian misi kemanusiaan global ini, terdiri dari 1.536 paket makanan pokok dan 44 ton terigu untuk masyarakat Palestina.

"Pengiriman bantuan Persis yang kesekian kalinya ini merupakan bagian dari komitmen Persis untuk terus membantu warga Palestina dan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ini menjadi momentum tepat untuk menguatkan solidaritas antara bangsa Indonesia dengan bangsa Palestina," kata Jeje di Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Baca juga: Baznas-Sandiaga Uno himpun Rp767 juta pada Malam Solidaritas Palestina

Persis menargetkan bantuan ini bisa menembus Gaza, meski jalur yang dipilih melalui Jordania yang berbatasan langsung dengan Tepi Barat, dan harus melalui wilayah Israel untuk masuk ke Gaza.

Meski demikian Persis mengatakan mereka memastikan bantuan tersebut tepat sasaran dan dapat menjangkau wilayah yang paling membutuhkan yakni Gaza, yang hingga saat ini masih mengalami krisis kemanusiaan yang serius.

Baca juga: Baznas sediakan Mobile Clinic bagi pengungsi Palestina di Yordania

Dalam pelaksanaan pendistribusian bantuan ini, LAZ Persis menggandeng mitra lokal seperti ICCS (Islamic Charity Center Society) dan JHCO (Jordan Hashemite Charity Organization) untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan efektif.

Selain itu Program Persis Peduli juga telah menyalurkan 200 paket makanan pokok untuk para pengungsi Palestina yang ditampung di Kamp Jabal Nadhif dan Kamp Jarrah, Jordania, yang sebagian besar telah kehilangan tempat tinggal dan sumber penghidupan, sehingga menggantungkan kebutuhan hidup dari bantuan UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees) dan bantuan internasional lainnya.

Baca juga: NU Care-LAZISNU kembali salurkan bantuan makanan untuk Palestina

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024