"Bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pasar Jaya dan pengelola rusun, kami bekerjasama untuk menangani relokasi pengungsi," kata Munjirin di Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Jumat.
Munjirin mengatakan, Rusun Pasar Rumput merupakan lokasi dengan fasilitas terbaik bagi warga untuk tempat tinggal sementara.
Terlebih, kebanyakan dari pengungsi merupakan balita dan lansia sehingga perlu menjadi prioritas untuk mendapatkan kebutuhannya.
"Para sepuh perlu hidup lebih sehat untuk menata ke depannya untuk itu kami relokasi," ujarnya.
Dia menegaskan, para pengungsi untuk percaya kepada pemerintah dan jangan termakan berita palsu.
Baca juga: Lansia di pengungsian kebakaran Manggarai butuh bubur dan obat-obatan
Baca juga: DKI diminta bangun rumah susun untuk penyintas kebakaran Manggarai
Dia menegaskan, para pengungsi untuk percaya kepada pemerintah dan jangan termakan berita palsu.
Baca juga: Lansia di pengungsian kebakaran Manggarai butuh bubur dan obat-obatan
Baca juga: DKI diminta bangun rumah susun untuk penyintas kebakaran Manggarai
Pihaknya memastikan informasi terbaru akan disampaikan secepatnya. "Nanti kita kasih informasi lanjutan," ujarnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, para pengungsi mulai menaiki bus sekolah untuk menuju Pasar Rumput pukul 13.51 WIB. Kemudian, bus mulai dinaiki Munjirin dan berangkat pukul 13.57 WIB.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memastikan para terdampak kebakaran mendapatkan haknya.
Tercatat 683 bangunan dan jumlah warga terdampak kebakaran mencapai 3.043 jiwa atau 1.050 kepala keluarga (KK). Mereka terdampak kebakaran di RW 06 dan RW 12, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.
Para korban saat ini menempati posko pengungsian yang berada di lima lokasi, yakni Posko 1 berada di belakang RS Agung, Posko 2 di SDN 05 Manggarai, Posko 3 di Bengkel KAI, Posko 4 di Masjid As-Sholihin dan Posko 5 di Masjid Assyubhani.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024