Pemberdayaan perempuan harus kita tingkatkan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang berkeadilan sejahtera ,"

Denpasar (ANTARA News) - Caleg perempuan DPR RI ingin meningkatkan pemberdayaan kaumnya dalam bidang kesehatan dan pendidikan agar mampu berperan lebih besar membangunan bangsa dan negara.

"Pemberdayaan perempuan harus kita tingkatkan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang berkeadilan sejahtera ," kata Calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Daerah Pemilihan Bali dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yuanistya Rahmadhiani, di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan pemberdayaan kaum perempuan yang dimaksud, minimnya keterwakilan wanita memberi warna perubahan dalam peta perpolitikan di Indonesia.

Yuanistya, ibu dari tiga anak itu mengaku keterwakilan perempuan dalam bidang politik terhambat dalam elektabilitas sebagai akibat kurangnya publikasi untuk kaum hawa yang bertarung dalam Pileg 2014.

"Saya berharap para caleg wanita yang akan bertarung dalam pileg 2014 terus meningkatkan elektabilitasnya sehingga mampu mendongkrak suara lebih banyak," ujarnya.

Wanita asal Jawa Tengah kelahiran Grobongan 26 Juni 1980, atau 34 tahun silam itu menjelaskan bahwa secara kapasitas dan kredibilitas tingkat pendidikan kaum hawa sudah sangat baik. Namun, masih belum diberikan ruang yang sama dengan laki-laki terutama dalam bidang politik.

Perempuan yang memiliki motivasi mensejahterakan bangsa dan negara yang adil dan sejahtera itu mengatakan bahwa, banyak caleg perempuan memiliki kemampuan dibidang politik. Namun, masih belum mendapat kepercayaan lebih dari masyarakat.

"Hal ini yang menjadi tantangan tersendiri bagi caleg wanita untuk dapat memperoleh kepercayaan lebih dari masyarakat," kata wanita yang memiliki filosafat hidup "berjuang untuk kemuliaan" itu.

Ia mengatakan jika terpilih menjadi wakil rakyat akan memperjuangkan perempuan dan meningkatkan pendidikan pada anak yang dinilai masih perlu mendapat perhatian.

Wanita yang berprofesi sebagai Arsitek dan ikut terlibat dalam Ketua Kelembagaan dan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Bali mengatakan bahwa ada tiga fungsi legislator dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Fungsi yang pertama legislator yakni sebagai kontroling, legislatif, dan bajeting," ujarnya. Ia berharap keterwakilan perempuan mampu meningkatkan kesejahteraan kaumnya.

Hal senada dikatakan Caleg Partai Nasdem Dapil Denpasar, Hj Hesty Dewi Masitah mengatakan bahwa perlu adanya pemberdayaan bagi caleg perempuan dan menambah wawasan politik yang lebih luas bagi kaum hawa sehingga mampu membangun jaringan untuk menggaet aspirasi rakyat.

Ia mengatakan kaum perempuan harus memiliki jiwa patriotisme agar memiliki hak yang sama dengan laki-laki. Selain itu caleg perempuan juga harus memprioritas pendidikan bagi anak perempuan agar sebanding dengan anak laki-laki.

Selin itu, perlu adanya peningkatan kesehatan untuk kaum wanita yang beresiko tinggi saat hamil, karena tingkat kematian ibu melahirkan di Indonesia masih cukup tinggi.

"Ini dan menjadi tugas caleg wanita dalam keterwakilan di kursi parlemen sehingga mampu menekan angka kematian ibu," ujarnya.(*)

Pewarta: I Made Surya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014