Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Nairobi bekerja sama dengan Konsul Kehormatan RI di Kampala, Uganda menggelar kegiatan promosi Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 dalam rangka mendukung penggalangan buyers.

"Kegiatan tahun ini sedikit istimewa karena dilaksanakan dengan tujuan khusus, berupa seminar dan business meeting, yang digabungkan dengan promosi kerja sama pendidikan. Melalui dua pilar ini, KBRI Nairobi akan terus mendorong kerja sama bilateral antara RI dan Uganda," kata Dubes RI untuk Kenya Mohamad Hery Saripudin.

Melalui siaran pers KBRI Nairobi yang diterima di Jakarta, Jumat, Dubes menekankan potensi besar Uganda sebagai mitra perdagangan, investasi dan pendidikan bagi Indonesia di kawasan Afrika.

"Uganda memiliki potensi besar, mengingat kekayaan sumber daya alamnya dan masyarakatnya yang mayoritas masih sangat muda. Ini menjadikan Uganda mitra yang sangat potensial bagi Indonesia di kawasan Afrika Timur," katanya.

Selain itu, lanjut Dubes, kegiatan TEI juga dimanfaatkan untuk mempromosikan pendidikan tinggi di Indonesia, di antaranya Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yang berpartisipasi secara daring dan menawarkan program beasiswa serta kerja sama pendidikan bagi calon mahasiswa Uganda.

Sementara itu, Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Nairobi, Rendra Kusumawardana, juga menyampaikan bahwa sebagian besar produk yang diinginkan pengusaha Uganda sudah tersedia di TEI.

"Namun demikian, apabila pengusaha Uganda masih memerlukan mitra lain yang lebih sesuai, KBRI dan panitia TEI akan bekerja sama untuk mempertemukan mereka," katanya.

Kegiatan promosi tersebut bertujuan untuk memperkenalkan TEI sebagai pameran dagang terbesar di Indonesia kepada pengusaha Uganda, sehingga mereka dapat menemukan produk unggulan Indonesia sekaligus menjalin kerja sama bisnis.

KBRI Nairobi juga memanfaatkan ajang tersebut untuk memperkenalkan peluang melanjutkan pendidikan tinggi di Indonesia bagi masyarakat Uganda, baik secara mandiri maupun melalui program beasiswa.

Kegiatan TEI dihadiri hampir 100 pengusaha Uganda dari berbagai sektor seperti makanan dan minuman, pertanian, peralatan rumah tangga, otomotif dan industri pertahanan.

Menurut pernyataan KBRI Nairobi, kegiatan promosi TEI mendapat respons positif dan diharapkan dapat memperkuat hubungan perdagangan dan investasi Indonesia-Uganda sekaligus membuka peluang baru bagi kedua negara dalam jangka panjang.

KBRI Nairobi dan Konsul Kehormatan RI di Kampala berkomitmen untuk mendukung pengusaha Uganda dalam mendapatkan informasi dan kemudahan, termasuk pengurusan visa untuk menghadiri TEI.

Baca juga: RI bidik kerja sama bisnis senilai Rp56 triliun dalam IAF ke-2
Baca juga: Kemlu: IAF momen penting tingkatkan kerja sama ekonomi dengan Afrika
Baca juga: Menko Luhut bidik Afrika jadi pasar baterai EV Indonesia

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024