Masyarakat diharapkan lebih teliti dan kritis jika mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen ataupun undangan melakukan seleksi dengan persyaratan tambahan pembayaran untuk penyediaan akomodasi dan transportasi
Medan (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumatera Utara (Sumut) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai modus penipuan berbentuk lowongan kerja KAI yang belakangan ini kembali muncul.

Manager Humas PT KAI Divre I Sumut Anwar Solikhin di Medan, Jumat, mengatakan masyarakat diimbau agar lebih teliti apabila mendapatkan informasi terkait rekrutmen PT KAI.

Seluruh informasi terkait rekrutmen KAI hanya dipublikasikan melalui website rekrut resmi perusahaan yakni e-recruitment.kai.id dan media sosial resmi @keretaapikita atau @kai121.

Baca juga: KAI Sumut: Pengembalian dana pembatalan tiket menjadi maksimal 7 hari

Apabila menemukan informasi lowongan kerja KAI yang tidak bersumber dari kanal resmi tersebut seperti surat undangan rekrutmen atau bentuk lainnya diimbau untuk diabaikan.

Modus penipuan berupa lowongan kerja KAI yang beredar umumnya berbentuk surat undangan rekrutmen yang mengharuskan peserta untuk menggunakan hotel dan transportasi yang telah disediakan.

"Masyarakat diharapkan lebih teliti dan kritis jika mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen ataupun undangan melakukan seleksi dengan persyaratan tambahan pembayaran untuk penyediaan akomodasi dan transportasi," ujar Anwar.

Baca juga: Daop 6 imbau masyarakat waspadai penipuan berkedok rekrutmen KAI

Sebagai informasi bahwa rekrutmen di PT KAI dilakukan secara daring dan tidak dipungut biaya apapun serta tidak menggunakan sistem penggantian biaya transportasi maupun akomodasi yang berkaitan dengan proses rekrutmen.

"Sekali lagi masyarakat dimohon untuk mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu selama proses rekrutmen," katanya.

Baca juga: PT KAI pastikan penerimaan karyawan baru tanpa biaya

Pewarta: Juraidi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024