Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat meminta Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Hasan Sadikin Bandung agar lebih meningkatkan lagi sistem keamanannya terkait adanya kasus penculikan bayi di rumah sakit tersebut pada, Selasa (25/3) malam.

"Terkait pencurian bayi di RSHS Bandung, saya meminta agar rumah sakit dan layanan publik lainnya mengetatkan pengamanan. Hal ini jangan jadi dianggap kekakuan. Kalau longgar seperti penculikan dampak negatifnya," kata Ahmad Heryawan, di Gedung Negara Pakuan Bandung, Jumat.

Menurut dia, peningkatan keamanan bukan hanya di rumah sakit namun berlaku untuk semua tempat umum atau fasilitas negara seperti Gedung Sate dan rumah dinasnya Gedung Negara Pakuan.

"Sekarang ini kan, niat orang untuk berbuat jahat sangat rawan. Maka orang jahat harus diantispasi," kata Heryawan.

Ia mengatakan, saat diterapkan pengamanan lebih ketat, masyarakat juga harus patuh.

"Untuk masyarakat, kalau ada pengetatan sistem pengamanan di suatu tempat maka adminstrasi identitas untuk pelayanan, juga harus sangat lengkap," kata Heryawan.

Lebih lanjut ia mengatakan sarana pengamanan di setiap lokasi layanan publik disarankan harus ditingkatkan, seperti pemasangan kamera pengintai atau CCTV.

"Malah katanya di RSHS, CCTV yang beroperasi hanya ada tujuh beroperasi," ucapnya. Sehingga pengamanan pun harus dilakukan, setingkat lebih atas dari kondisi kerawanan yang diprediksi," katanya.

(KR-ASJ/Y003)

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014