Jakarta (ANTARA) -
Masjid sebagai tempat ibadah umat Islam, memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi. Dalam tata cara memasuki dan keluar ataupun meninggalkan masjid, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa khusus.

Doa ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap rumah Allah, tetapi juga sebagai permohonan untuk mendapatkan berkah dan perlindungan.

Doa saat memasuki dan keluar masjid merupakan adab penting yang perlu diperhatikan oleh setiap umat Muslim. Masjid, sebagai tempat ibadah dan rumah Allah, harus dijaga kehormatannya.

Saat akan memasuki dan keluar dari masjid, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk membaca doa. Doa ini dibaca sebagai bentuk permohonan agar ibadah yang dilakukan di masjid diterima oleh Allah SWT.

Selain itu, doa yang dipanjatkan diharapkan segera dikabulkan oleh Allah SWT. Bacaan doa ini relatif singkat, sehingga mudah dihafal dan dapat diamalkan setiap kali memasuki masjid.

Doa yang dibaca saat memasuki atau keluar dari masjid termasuk dalam kategori sunnah, sehingga pelaksanaannya bersifat pilihan. Namun, menurut hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk secara konsisten membaca doa tersebut

“Apabila salah satu di antara kalian masuk masjid, maka ucapkan salam kepada Muhammad Saw (bersholawat), kemudian berdoalah, “ Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku.” Saat hendak keluar masjid, berdoalah sebagaimana lafalnya, ‘Ya Allah, sesungguhnya aku memohon fadilah kepadaMu.” (HR. Muslim, Abu Dawud, Nasa’i, Ibnu Majah)

Lalu, apa doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW saat memasuki dan keluar masjid? Berikut penjelasan dan doa-doanya.

1. Doa masuk masjid

Sebelum memasuki masjid, disarankan untuk memulai langkah dengan kaki kanan. Doa ini mencakup pujian atau shalawat khusus untuk Rasulullah SAW dan keluarganya.

Ada beberapa versi doa yang bisa dibaca, semuanya termasuk sunnah sehingga dapat dipilih sesuai preferensi. Saat melangkahkan kaki, dapat membaca salah satu doa masuk masjid berikut ini:

اللَّهُمَّ افْتَحْ لي أبْوَابَ رَحْمَتِكَ

Allahummaftha lii abwaaba rahmatik

“Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku.” (HR. Muslim).

Berikut merupakan versi lengkap dari doa tersebut

أعُوْذُ بِاللهِ العَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ. أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوْبِي وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ فَضْلِكَ

A’ûdzu billâhil ‘azhîm wa biwajhihil karîm wa sulthânihil qadîm minas syaithânir rajîm. Bismillâhi wal hamdulillâh. Allâhumma shalli wa sallim ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa ‘alâ âli sayyidinâ muhammadin. Allâhummaghfirlî dzunûbî waftahlî abwâba rahmatik.

“Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Besar, kepada Dzat-Nya Yang Maha Mulia, dan kepada kerajaan-Nya Yang Sedia dari setan yang terlontar. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah. Hai Tuhanku, berilah shalawat dan sejahtera atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad. Hai Tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Bukakan lah bagiku segala pintu kemurahan-Mu.”

2. Doa keluar masjid

Selain doa saat memasuki masjid, seorang Muslim juga perlu mengetahui doa yang dibaca saat keluar masjid. Doa keluar masjid berisi permohonan agar Allah senantiasa memberikan perlindungan dan mengampuni dosa.

Doa ini dapat dibaca sambil melangkah dengan kaki kiri terlebih dahulu. Berikut merupakan beberapa versi doa keluar masjid, baik yang pendek maupun panjang:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ

Allaahumma innii as’aluka min fadhlik

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon fadilah kepada-Mu.” (HR. Muslim).

Berikut merupakan versi lengkap dari doa tersebut

أعُوْذُ بِاللهِ العَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ. أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوْبِي وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ فَضْلِكَ

A’ûdzu billâhil ‘azhîm wa biwajhihil karîm wa sulthânihil qadîm minas syaithânir rajîm. Bismillâhi wal hamdulillâh. Allâhumma shalli wa sallim ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa ‘alâ âli sayyidinâ muhammadin. Allâhummaghfirlî dzunûbî waftahlî abwâba fadhlik.

“Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Besar, kepada Dzat-Nya Yang Maha Mulia, dan kepada kerajaan-Nya Yang Sedia dari setan yang terlontar. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah. Hai Tuhanku, berilah shalawat dan sejahtera atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad. Hai Tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Bukakan lah bagiku segala pintu kemurahan-Mu.”

Kegiatan ibadah di masjid, seperti shalat berjamaah atau aktivitas lainnya, diharapkan menjadi lebih berarti dengan melafalkan doa-doa tersebut. Memulai dan mengakhiri setiap aktivitas ibadah dengan doa adalah cara yang efektif untuk menjaga keberkahan dan kesucian.

Dengan membaca doa yang tepat, diharapkan umat Islam dapat memaksimalkan manfaat setiap kunjungan ke masjid, baik dari aspek spiritual maupun sosial.

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024