Mahasiswa bantu sosialisasikan HIV&AIDS kepada masyarakat

...mereka biasanya membantu di hari-hari libur seperti Sabtu dan Minggu

Jakarta (ANTARA News) - Para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta turut berpartisipasi sebagai relawan membantu mensosialisasikan pencegahan dan penyebaran HIV&AIDS kepada masyarakat.

Salah satunya, M. Isnan. Mahasiswa semester akhir dari salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta ini mengaku terlibat aktif dalam sosialisasi HIV&AIDS sejak April 2012 lalu.

"Saya terjun sebagai relawan di YAI (Yayasan AIDS Indonesia), karena organisasi ini tidak biasa, tidak seperti organisasi pada umumnya di kampus. Aktif di sini bisa nambah ilmu terutama soal HIV&AIDS, lalu bagaimana berkomunikasi yang baik," ujarnya saat ditemui ANTARA News saat mengkampanyekan program "One AIDS Day" di Jakarta, Jumat.

Ia mengaku, selama ini ia terlibat dalam berbagai kegiatan penyuluhan HIV&AIDS bersama YAI di sekolah-sekolah, kampus-kampus dan berbagai pusat perbelanjaan di Jakarta. Informasi yang didapatkan dari berbagai kegiatan ini pun ia bagikan kepada keluarga dan rekan-rekannya di kampus.

Ia berharap melalui upaya ini, masyarakat bisa memahami apa itu HIV&AIDS dan mengubah stigma negatif soal ODHA. "Paling enggak secara pribadi kita tahu dulu cara penularan, apa itu HIV, jadi enggak perlu takut kalau ketemu ODHA. Informasi yang didapat juga bisa diberikan pada keluarga dan orang-orang sekitar, jadi mereka bisa paham," kata Isnan.

Sementara itu, Koordinator Kampanye Yayasan AIDS Indonesia, Adrian Yuliyanto mengatakan, saat ini terdapat 20-30 orang relawan di lembaganya yang aktif mensosialisasikan HIV&AIDS. Mereka ini umumnya adalah mahasiswa semester akhir dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta.

"Ada juga relawan yang sudah bekerja, mereka biasanya membantu di hari-hari libur seperti Sabtu dan Minggu," katanya.

Menurut Adrian, relawan muda ini memiliki jiwa idealis yang tinggi. Partisipasi mereka diharapkan dapat membantu menyebarluaskan informasi soal HIV&AIDS, seperti cara penularan dan pencegahannya. Ia mengungkapkan, penyebarluasan informasi soal HIV&AIDS di masyarakat tak lepas dari tujuan untuk mengurangi penyebaran penyakit ini.