Hong Kong (ANTARA) - Pemerintah Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong pada Kamis (15/8) mengumumkan kelahiran sepasang bayi panda kembar pada dini hari itu. 

Dua bayi kembar ini, seekor betina dan seekor jantan, merupakan anak dari pasangan induk Ying Ying dan Le Le, dua panda raksasa yang dihadiahkan oleh pemerintah pusat China kepada Hong Kong pada 2007. Pada Maret tahun ini, Ying Ying dan Le Le berhasil melakukan perkawinan alami di Ocean Park.

Setelah lima bulan mengandung, panda raksasa betina Ying Ying akhirnya melahirkan bayi kembarnya pada Kamis pukul 02.05 dan 03.27 dini hari.

Sebuah tim profesional perawat hewan, bersama dengan para pakar dari Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa China, bekerja sepanjang waktu untuk merawat Ying Ying dan bayi kembarnya yang baru lahir hingga kondisi induk dan kedua anaknya benar-benar stabil, ungkap Departemen Layanan Informasi pemerintah SAR Hong Kong.

Ying Ying dan Le Le merupakan pasangan panda kedua yang dihadiahkan oleh pemerintah pusat kepada Hong Kong untuk merayakan 10 tahun kembalinya Hong Kong ke pangkuan China. Pasangan pertama, yakni An An dan Jia Jia, dihadiahkan pada 1999.

Jia Jia, panda raksasa betina yang memecahkan rekor sebagai panda tertua yang hidup di penangkaran, mati pada 2016 di usia 38 tahun. Sementara itu, An An mati pada 2022 di usianya yang mencapai 35 tahun. Baik Ying Ying maupun Le Le, keduanya lahir pada 2005.

John Lee, kepala eksekutif SAR Hong Kong, mengungkapkan rasa terima kasihnya yang tulus kepada pemerintah pusat yang telah menghadiahkan panda-panda tersebut, yang melambangkan kepedulian dan dukungan pemerintah terhadap SAR Hong Kong.

Lee juga berterima kasih kepada tim Ocean Park atas perawatan mereka yang sangat teliti terhadap dua pasang panda raksasa itu selama bertahun-tahun, serta dukungan profesional dari Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa China yang memungkinkan keberhasilan kelahiran dua bayi kembar tersebut. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024