"Lomba 17-an yang buat saya paling menarik itu adalah lomba gigit uang koin dari jeruk bali yang dikasih oli," kata Dennis saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
"Kenapa menarik? Kalau dipikir-pikir 'kok tidak higienis ya?', apalagi di dunia setelah kita mengalami pandemi begini," sambungnya.
Baca juga: Ali Mensan kangen upacara bendera di sekolah saat HUT RI
Meski demikian, Dennis bersyukur masih diberi kesehatan hingga saat ini dan tidak mengalami sakit saat melakukan lomba itu di masa lalu. Baginya, perayaan Kemerdekaan RI selalu menjadi momen istimewa dan memberi kenangan menarik, sehingga Dennis kerap mengikuti lomba-lomba khas perayaan 17 Agustus di masa lalunya.
"Buat saya, ikut 17-an itu (senang dengan momen) rame-ramean dan kebetulan saya memiliki sifat quiz hunter, saya suka mencari hadiah atau mencari kuis dengan harapan saya bisa se-beruntung apa sih," kata Dennis.
Tidak selalu beruntung, ia juga beberapa kali mengalami kekalahan saat ikut lomba-lomba tersebut. Misalnya, lomba memasak nasi goreng karena hasil masakannya tidak sesuai ekspektasi yang diinginkan.
Baca juga: Harapan Hedi Yunus untuk industri musik di momentum HUT ke-79 RI
"Yang kalah waktu lomba masak nasi goreng, tidak ada rasanya," kenangnya.
Keseruan momen perayaan 17-an merupakan salah satu acara yang tidak boleh terlewatkan. Oleh karena itu, dia terus mendukung orang-orang di sekitarnya, terutama anak-anak untuk menikmati momen perayaan 17-an sambil ikut serta di berbagai gelaran lomba.
"Ponakan-ponakan saya pasti udah harus ikut lomba, tiga tahun berturut-turut setelah pandemi mereka ikut terus kok," katanya.
Lebih lanjut, dia berharap bahwa di Perayaan Hari Kemerdekaan yang ke-79 Indonesia pada 17 Agustus 2024 dapat menjadi momentum baik bagi masyarakat.
"Harapan saya semoga teman-teman se-Indonesia semakin bahagia dan sehat semua," tutup Dennis.
Baca juga: HUT Ke-79 RI, Andien berharap inklusivitas tercapai
Baca juga: Makna perayaan Hari Kemerdekaan bagi aktris Ersya Aurel
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
