Puan bertemu dengan Budi Arie usai Sidang Tahunan MPR

Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sekaligus Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi usai menghadiri Sidang Tahunan MPR Tahun 2024 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.

Pertemuan itu terjadi sekitar pukul 11.43 WIB di depan pintu masuk Gedung Nusantara III DPR RI. Saat itu Puan baru turun dari mobil dinasnya yang berpelat nomor RI 6 dan langsung dihampiri oleh Budi Arie Setiadi.

Baca juga: Megawati tepis isu lakukan intimidasi ke Kapolri

Mereka pun sempat berbincang, tetapi perbincangan itu tidak berlangsung lama karena Puan melanjutkan masuk ke Gedung Nusantara III. Selain berbincang, Budi Arie Setiadi pun sempat tampak berbisik kepada Puan Maharani.

Saat pertemuan singkat itu terjadi, ada juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas yang mendampingi mereka di depan pintu Gedung Nusantara III.

Saat ini mencuat isu mengenai adanya pihak yang ingin mengambil alih PDIP, berdasarkan pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat berpidato dalam pengumuman bakal calon kepala daerah yang akan maju dalam pilkada serentak 2024 di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8).

Presiden Ke-5 Republik Indonesia itu membatalkan niatnya untuk pensiun dari Ketua Umum PDIP lantaran mengetahui ada yang ingin mengambil alih partai. Dia menilai kondisi tersebut sudah gawat.

"Eh begitu dengar ini akan diambil, 'nih kayanya PDI Perjuangan'. Saya mau jadi ketua umum lagi. Keren apa tidak?" tanya Megawati.

Di hari yang sama, pernyataan Megawati itu pun kemudian direspons oleh Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi. Dia menepis asumsi yang menyatakan hasrat Presiden Joko Widodo untuk mengambil alih posisi Ketua Umum PDIP.

Budi Arie memastikan bahwa sikap Presiden Jokowi hingga saat ini masih tidak berminat untuk menduduki jabatan Ketua Umum PDIP.

"Ya penguasa itu siapa? Mau nuduh Pak Jokowi? Pak Jokowi enggak mau. Enggak pernah mau," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/8).