Jalur penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk akan ditutup sejak Minggu (30/3) pukul 23.00 WIB...

Banyuwangi (ANTARA News) - Jalur penyeberangan di Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi, Jawa Timur) menuju Pelabuhan Gilimanuk (Jembrana, Bali) akan ditutup sementara pada Minggu (30/3), menjelang perayaan Hari Raya Nyepi di Pulau Bali.

Manajer PT Indonesia Ferry ASDP Ketapang Banyuwangi, Saharuddin Kotto, Jumat mengatakan penutupan tersebut dilakukan untuk menghormati umat Hindu di Pulau Bali yang merayakan Hari Raya Nyepi, sehingga aktivitas penyebarangan harus ditutup sementara selama sehari.

"Jalur penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk akan ditutup sejak Minggu (30/3) pukul 23.00 WIB, sedangkan dari Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang akan ditutup sejak Senin (31/3) pukul 05.00 WITA," tuturnya.

Hampir setiap tahun jalur penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk ditutup menjelang Hari Raya Nyepi untuk menghormati adat istiadat umat Hindu di Pulau Bali karena mereka menghentikan semua aktivitasnya saat Nyepi.

"Pihak ASDP juga menginstruksikan kepada nahkoda kapal dan operator pelayaran untuk melakukan sosialisasi kepada calon penumpang tentang penutupan pelabuhan, namun biasanya para penumpang sudah mengetahui hal tersebut," katanya.

Menurut dia, sebagian besar warga yang sering menyeberang dari Pulau Jawa menuju Bali biasanya sudah mengetahui tentang informasi penutupan jalur penyeberangan di Selat Bali itu, namun kemungkinan masih ada warga belum mengetahui hal tersebut.

"Jumlah kepadatan penumpang dari Gilimanuk menuju Ketapang sudah terasa sejak Kamis (27/3) karena banyak para pekerja yang berada di Pulau Bali memanfaatkan libur Nyepi untuk pulang kampung," ujarnya.

Saharuddin menjelaskan Pelabuhan Ketapang akan dibuka kembali pada 1 April 2014 pukul 05.30 WIB karena perayaan Nyepi di Pulau Dewata sudah berakhir dan hal tersebut juga sudah disosialisasikan kepada para calon penumpang.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014