Jokowi mengunjungi Pasar Rau Trade Center di Jalan Sama'un Bakri sekitar pukul 09.25 WIB dan langsung berdialog dengan masyarakat. Ia sempat membeli empat kilogram manggis dengan harga Rp80.000 di pasar itu.
Gubernur DKI Jakarta itu lalu melanjutkan perjalanan kampanyenya ke Pasar Lama Serang di Jalan Hasanudin.
Di sana dia membeli kacang kulit dan menyapa warga sambil mengajak mereka memilih partainya. Jokowi optimistis PDIP bisa mendapat banyak suara di Banten.
"Kita ingin memerahkan yang kuning. Pede saja. Kita ingin menang di semua kantong," katanya.
Ia mengatakan setiap kandidat calon presiden memiliki gaya tersendiri dalam berkampanye.
"Saya kampanye-nya beli-beli barang di pasar. Kalau capres lain mungkin bagi-bagi sembako," katanya.
Di Pasar Lama, beberapa warga berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama Jokowi. Dan seorang nenek menasihati dia agar tidak korupsi.
"Nanti kalau sudah jadi presiden jangan korupsi ya Pak," katanya sambil menyalami Jokowi.
Selama di Serang, Jokowi juga menemui seorang keturunan Sultan Banten, Ismetullah Al Abbas, berziarah ke makam dan melaksanakan shalat Jumat di Mesjid Agung.
Tur kampanye
Usai jam kerja kemarin, Jokowi bergerak menuju ke Sukabumi untuk menemui simpatisan dan relawan di sebuah rumah makan lalu bertandang ke kantor Dewan Pimpinan Cabang PDIP Sukabumi tengah malamnya.
Setelah itu dia melanjutkan perjalanan ke Cilegon untuk melakukan kampanye terbuka di Lapangan Sumapir.
Pada Sabtu (29/3), Jokowi akan melanjutkan perjalanan ke Cisarua, Cipanas, Ciranjang dan Lapangan Joglo Cianjur.
Minggunya dia melanjutkan kegiatan kampanye di Banjarmasin dan langsung menuju ke Malang, Jawa Timur.
Dari Malang Jokowi akan melanjutkan perjalanan sambil berkampanye di beberapa kota di Jawa Timur seperti Ngawi, Ponorogo, Trenggalek dan Pacitan sebelum ke Solo dan kembali ke Jakarta pada Selasa.
Menurut Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Didik Suprayitno, Jokowi telah mengajukan cuti kerja selama dua hari pada 28 Maret dan 3 April untuk kampanye.
Pewarta: Ida Nur Cahyani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014