Solo (ANTARA News) - Ketua Panitia UN Kota Surakarta 2014, Aryo Widyandoko, mengatakan sebanyak 1.132 tenaga pengawas telah disiapkan untuk mengawasi UN SMK di Solo mulai tanggal 14 April 2014.
"Sebanyak 1.132 pengawas itu terbagi untuk dua rayon, masing-masing Sub Rayon I ada sebanyak 512 pengawas dan Sub Rayon II ada sebanyak 620 pengawas," kata Aryo Widyandoko di Solo, Jumat.
Ia mengatakan bahwa 512 pengawas di sub rayon I mengawasi 3.591 siswa yang terbagi di 194 ruang, sedangkan 620 pengawas di sub rayon II mengawasi sebanyak 4.211 siswa yang berada di 211 ruang.
Seperti halnya pengawas di jenjang SMA/MA, menurut Aryo, juga dilakukan sistem silang. Misalnya, pengawas yang berasal dari SMK Negeri 1 ditugaskan mengawasi ujian di SMK Negeri 3, SMK Negeri 4 dan sebagainya. Begitu juga pengawas berasal dari SMK Negeri 3 mengawasi ujian di SMK Negeri 1, dan sebagainya.
Sementara itu, lanjutnya, sebanyak 3.591 siswa SMK peserta UN 2014 di Kota Solo untuk sub rayon I berasal dari 23 SMK, sedang 4.211 siswa SMK sub rayon II berasal dari 25 SMK, sehingga total peserta UN SMK di Kota Solo ada sebanyak 7.802 siswa dan 1.132 pengawas untuk UN 2014 SMK.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahrga (Dikpora) Kota Surakarta juga telah menyiapkan sebanyak 934 pengawas UN tahun 2014 untuk SMA dan Madrasah Aliyah (MA) di Kota Solo. Sebanyak 934 pengawas akan dibagi untuk mengawasi 346 ruang dipakai untuk pelaksanaan ujian nasional SMA/MA di Kota Solo.
Aryo mengatakan bahwa pengawasan untuk UN SMA/MA tahun 2014 juga diberlakukan sistem silang, artinya dalam satu sekolah bukan diawasi oleh pengawas yang berasal dari sekolah bersangkutan tetapi berasal dari sekolah lain. Misalnya, pengawas yang berasal dari guru SMA Negeri 1 akan mengawasi ruang ujian di SMA Batik 1 Solo, begitu pula sebaliknya.
"Sedangkan ke 346 ruang yang dipergunakan ujian nasional SMA/MA di Kota Solo tersebar di 40 sekolah," katanya.
Dia mengatakan jumlah peserta UN SMA/MA sebanyak 6.198 siswa, 96 siwa di antaranya dari enam sekolah yang mengikuti pelaksanaan ujiannya menginduk di enam sekolah lain.
"Sebagai contoh, 16 siswa SMA Murni yang pelaksanaan ujiannya menginduk di SMA Negeri 7 Solo, 19 siswa SMA 17 menginduk di SMA Negeri 4 Solo, dan sebagainya," katanya.
(J005)
Pewarta: Joko Widodo
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014