Jakarta (ANTARA) - Platform link-in-bio Linktree pada Kamis (15/8) mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi alat penjadwalan media sosial Plann, tetapi tidak mengungkapkan nilainya.

Menurut siaran TechCrunch pada Kamis (15/8), Plann yang berbasis di Sydney, Australia, akan beroperasi seperti biasa setelah akuisisi, sementara Linktree berencana mengintegrasikan alat penjadwalan media sosial ke platformnya dalam beberapa bulan mendatang.

Ini berarti pengguna Linktree akan segera memiliki akses ke fitur seperti perencanaan media sosial dan posting otomatis untuk platform seperti TikTok, Facebook, LinkedIn, dan Instagram.

Namun demikian, belum jelas apakah Linktree akan menggabungkan semua fitur Plann, seperti generator caption yang didukung kecerdasan artifisial.

Baca juga: Linktree dukung kreator dan bisnis usai raih pendanaan Rp1,5 triliun

Baca juga: TikTok hadirkan fitur obrolan grup yang dapat menampung 32 pengguna

Linktree belum menyebutkan biaya alat penjadwalan barunya untuk pengguna. Pengguna Plann akan dialihkan ke Linktree setelah peluncuran resmi dilakukan.

Perusahaan menyatakan bahwa seluruh tim Plann, termasuk karyawan dan kontraktornya, akan bergabung dengan Linktree. Pendiri Plann, Christy Laurence, akan menjadi anggota tim tetap.

Menurut perusahaan, penjadwalan media sosial adalah salah satu fitur yang paling banyak diminta di Linktree, karena membantu para kreator menyederhanakan proses distribusi konten dan menghemat waktu.

Pendiri dan CEO Linktree Alex Zaccaria mengatakan bahwa sebanyak 50 juta kreator dan bisnis yang menggunakan Linktree sedang sibuk memproduksi konten, dan banyak dari mereka mengelola berbagai usaha sekaligus.

"Kami berusaha untuk menyederhanakan cara mereka mengelola, mengembangkan, dan memonetisasi audiens mereka," kata dia.

Alex mengatakan bahwa penambahan penjadwalan media sosial ke Linktree akan membuat distribusi konten menjadi lebih sederhana, sehingga para pengguna dapat kembali melakukan apa yang mereka cintai, yaitu menciptakan konten.

Baca juga: X sediakan fitur login Passkey untuk Android
​​​​​​​

Baca juga: Threads telah memiliki 200 juta lebih pengguna

Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024