Jakarta (ANTARA) - Pelaksanaan Supply Chain & National Capacity Summit (SCM Summit) 2024 menekankan soal transformasi pengelolaan rantai suplai yang adaptif guna menghadapi tantangan energi di masa depan.

Adapun, SCM Summit 2024 digelar pada 14-16 Agustus 2024 di Balai Sidang Jakarta (JCC), Jakarta.

Dalam sesi COO Forum, Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo memaparkan bahwa tantangan ketahanan energi nasional diproyeksikan terus meningkat hingga 2050.

Meskipun ada perubahan dalam komposisi energy mix, gas diperkirakan tetap menjadi sumber energi dominan. SKK Migas, lanjutnya, fokus pada optimalisasi aset dan percepatan produksi sebagai langkah antisipatif memenuhi kebutuhan energi nasional.

“Di tengah tantangan yang ada, peluang untuk pertumbuhan dan inovasi di sektor hulu migas masih menjanjikan. SKK Migas berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan industri ini melalui strategi yang berkelanjutan dan berorientasi pada masa depan," ucap Wahju melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Dalam rencana jangka panjang, lanjut Wahju, SKK Migas menerapkan empat strategi utama untuk memastikan keberlanjutan produksi, yakni meningkatkan nilai aset yang ada, mengubah sumber daya menjadi produksi, meningkatkan kapasitas lokal, dan melakukan eksplorasi untuk menemukan cadangan minyak dan gas baru.

Dua pelaku utama hulu migas yang turut hadir di sesi COO Forum, yakni Direktur SDM Dan Penunjang Bisnis PT Pertamina Hulu Energi Whisnu Bahriansyah serta Direktur & COO Medco Energi Ronald Gunawan memperkuat pandangan tersebut. Mereka memaparkan strategi menghadapi tantangan energi di masa depan.

Whisnu menjelaskan peran Pertamina dalam perekonomian nasional semakin signifikan dengan kontribusi besar terhadap penerimaan negara melalui pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

"Pertamina mendukung program pemerintah dengan mengintegrasikan teknologi digital di setiap lini operasi perusahaan. Upaya ini tidak hanya mendukung visi pemerintah dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi, tetapi juga memperkuat peran Pertamina memperkuat ketahanan energi nasional," ujarnya.

Sementara itu, Ronald Gunawan dalam paparannya menjelaskan, Medco terus berinovasi dalam mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi operasional, sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan.

“Hal ini sejalan dengan komitmen global untuk pengurangan emisi karbon, sekaligus memperkuat posisi Medco sebagai pemain utama di industri energi," katanya.

Secara keseluruhan, lanjut dia, Medco berkomitmen mengembangkan bisnis energi dan sumber daya alam yang berkelanjutan, dengan fokus pada pengembangan proyek berskala besar dan energi rendah karbon seperti CCS, LNG, dan hidrogen.

Sebelumnya saat pembukaan SCM Summit 2024 pada Rabu (14/8), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa percepatan digitalisasi di berbagai sektor, termasuk dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah harus terus dilanjutkan.

"Penerapan e-catalog adalah salah satu keberhasilan terbesar yang telah kita capai dan ini adalah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah pemerintahan kita," ujar Luhut.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan pentingnya rantai suplai yang efektif dan efisien sebagai fondasi suksesnya industri migas.

"Kita membutuhkan pengelolaan rantai suplai yang tidak hanya tangguh, tetapi juga fleksibel beradaptasi dengan perubahan pasar," ungkap Arifin.

Sementara, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan SCM Summit 2024 merupakan acara pertama setelah sembilan tahun absen.
Acara itu kembali digelar mengingat dinamika industri hulu migas yang semakin ketat dan kompetitif, terutama dalam pengelolaan rantai suplai.

Tema yang diusung dalam acara tersebut, Navigating Long Term Plan Through Integrated Supply Chain for National Capacity Building, sangat relevan dengan tujuan SKK Migas untuk mencapai produksi 1 juta barel per hari (BOPD) dan 12 miliar kaki kubik gas per hari (BSCFD).

"Digitalisasi dalam pengelolaan rantai suplai menjadi salah satu pilar strategis industri hulu migas. Kami telah mengimplementasikan platform IOG e-Commerce untuk pengadaan barang dengan nilai hingga Rp 1 miliar. Inisiatif ini diharapkan mempercepat proses pengadaan, memperluas pasar bagi penyedia barang lokal, dan menciptakan kompetisi yang sehat,” kata Dwi.

Baca juga: Menteri ESDM: SCM Summit perkuat industri migas terhadap perubahan pasar global
Baca juga: SCM Summit 2024 menguatkan rantai suplai dan optimalisasi produk lokal
Baca juga: SKK Migas: Rantai pasok berperan untuk kelangsungan proyek migas

 

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024