“Saya kehilangan tiga kemenangan berturut-turut di lap terakhir di Red Bull Ring, ini adalah sirkuit yang saya sukai dan sirkuit yang biasanya membuat saya merasa nyaman,” ungkap Marquez, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Jumat.
Optimismenya pun tak lepas dari karakteristik Sirkuit Red Bull Ring yang menurut pembalap Spanyol itu cocok dengan gaya berkendara dan mesin Ducati.
Namun, juara dunia delapan kali itu mengatakan tetap harus mewaspadai para rival terdekatnya yang juga sama-sama menunggangi motor Ducati.
“Sekarang saya mengendarai motor terbaik di Red Bull Ring, yaitu Ducati, tetapi ketiga pembalap (kuat) ini (Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Enea Bastianini) juga mengendarai motor yang sama,” kata Marquez.
“Mereka sebenarnya lebih cepat dari saya, jadi saya harus terus melaju, terus memacu diri, terus belajar dan mari kita lihat apakah kami akan lebih dekat (dan kompetitif),” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Ai Ogura tak sabar lakoni debut MotoGP pada musim 2025
Di sisi lain, pembalap tim pabrikan Ducati Enea Bastianini mengatakan ingin mempertahankan performa bagusnya pada balapan mendatang. Terlebih, ia tampil dominan pada balapan Sprint dan balapan utama GP Inggris, dua pekan lalu.
“Akan bagus jika kami dapat mempertahankan performa ini hingga akhir musim, dan saya sangat senang karena saya memenangkan Sprint untuk pertama kalinya karena biasanya, saya bukan salah satu yang terbaik dalam balapan itu. Saya mencoba untuk meningkatkan performa setiap saat,” kata Bastianini.
“Sirkuit ini bagus bagi Ducati, tapi kami harus melihat pabrikan lain karena KTM sangat kompetitif di sini berkali-kali. Saya siap dan yakin untuk mendapatkan hasil yang bagus, jadi mari kita lihat,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Martin bertekad pertahankan posisi puncak pada klasemen
Baca juga: Aprilia Racing hadir dengan susunan lengkap di Austria
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
