Jakarta (ANTARA) - Beberapa berita ekonomi pada Kamis (15/8) masih layak untuk dibaca, mulai dari neraca perdagangan barang Indonesia surplus sebesar 0,47 miliar dolar AS, hingga penurunan angka impor pakaian jadi dari China.

Berikut rangkuman berita kemarin yang layak disimak lagi pada Jumat pagi ini:

BPS catat Neraca Perdagangan Indonesia surplus 0,47 miliar dolar AS

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Neraca Perdagangan Barang Indonesia mengalami surplus sebesar 0,47 miliar dolar AS atau turun sebesar 1,92 miliar dolar AS secara bulanan.

"Surplus Juli ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya ataupun dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya," ujar Plt Kepala BPS Amalia A. Widyasanti dalam acara Berita Resmi Statistik di Jakarta, Kamis.

Baca selengkapnya di sini

BPS: Impor pakaian jadi dari Tiongkok menurun dalam tujuh bulan

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut bahwa impor pakaian jadi Indonesia dari Tiongkok mengalami penurunan dalam tujuh bulan terakhir.

"Perlu menjadi catatan dan perhatian bahwa secara kumulatif, impor pakaian dan aksesoris (rajutan) HS61 dari Tiongkok sepanjang Januari sampai Juli 2024 mengalami penurunan 4,75 persen," ujar Plt Kepala BPS Amalia A Widyasanti di Jakarta, Kamis.

Baca selengkapnya di sini

Industri plastik hilir minta perlindungan hadapi gempuran impor

Para pelaku industri plastik hilir meminta perlindungan dari pemerintah agar dapat bersaing di pasar domestik di tengah gempuran impor produk jadi plastik di dalam negeri.

Dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis, juru bicara Forum Lintas Asosiasi Industri Plastik Hilir Indonesia (FLAIPHI) Henry Chevalier mengatakan bahwa kapasitas industri hulu domestik dalam memasok bahan baku plastik belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan dalam negeri.

Baca selengkapnya di sini

BPS sebut nilai impor Juli 2024 naik 17,82 persen

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia Juli 2024 mencapai 21,74 miliar dolar AS, naik 17,82 persen dibandingkan Juni 2024 atau naik 11,07 persen dibandingkan Juli 2023.

Plt Kepala BPS Amalia A Widyasanti mengatakan impor migas Juli 2024 senilai 3,56 miliar dolar AS, naik 8,78 persen dibandingkan Juni 2024 atau naik 13,59 persen dibandingkan Juli 2023.

Baca selengkapnya di sini

Kemenperin: Pengembangan hidrogen jadi upaya mitigasi krisis energi

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan pengembangan hidrogen bisa menjadi upaya untuk mencegah krisis energi di sektor industri, sekaligus membantu terwujudnya penurunan emisi karbon dioksida (CO2) sesuai Enhanced-Nationally Determined Contribution (E-NDC) sebanyak 912 juta ton pada tahun 2030.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi Dan Tekstil (IKFT) Kemenperin Reni Yanita dalam forum diskusi di Jakarta, Kamis mengatakan, hidrogen merupakan alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan dan media penyimpan energi yang ideal, hal itu karena unsur hidrogen menjadi penghubung rantai energi yang berkelanjutan dan bebas emisi dari awal hingga akhir.

Baca selengkapnya di sini


 

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024