Martin saat ini unggul tiga poin atas rival terdekatnya, yakni sang juara bertahan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
“Target saya adalah terus berkembang. Saya memiliki akhir pekan yang menyenangkan di Silverstone, tetapi meskipun kami telah memimpin (klasemen) sekarang, saya rasa itu tidak terlalu penting. Yang penting adalah membangun rasa percaya diri,” kata Martin, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Jumat.
“Tahun lalu di sini tidak begitu bagus bagi saya, jadi meskipun saya cepat, hasilnya tidak bagus, jadi mudah-mudahan kami dapat meningkatkan hasil tersebut, perasaan tersebut, dan menjadi lebih kuat dari musim lalu di sini,” ujarnya menambahkan.
Optimismenya pun tak lepas dari karakteristik Sirkuit Red Bull Ring di Spielberg yang menurut Martin cocok dengan gaya berkendara dan mesin Ducati.
Meski demikian, ia tak menampik harus lebih waspada karena musim ini banyak pembalap kompetitif yang siap menjadi lawan berat untuknya.
“Ini trek yang sangat bagus bagi banyak dari kami, trek ini indah dan bagi Ducati, trek ini sangat bagus, trek ini akan berbeda karena kami memiliki banyak rival kuat di sini,” ujar Martin.
Baca juga: Aprilia Racing hadir dengan susunan lengkap di Austria
Di sisi lain, Bagnaia mengaku tidak terbebani dengan statusnya yang kini berada di peringkat kedua klasemen sementara.
“Memimpin klasemen saat ini tidak begitu penting, ini seperti memulai dari nol lagi, masih ada beberapa balapan lagi dan hanya selisih tiga poin di antara kami,” ungkap Bagnaia.
“Memang benar bahwa di paruh kedua musim ini, kami harus meningkatkan (performa di) Sprint karena di situlah Jorge membuat perbedaan, dan kami perlu mencoba untuk menjadi mulus dan sempurna sepanjang waktu,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Quartararo dan Rins siap bangkit lebih kuat di MotoGP Austria
Baca juga: Bagnaia bertekad ulangi dominasi musim lalu di MotoGP Austria
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
