Periode liburan tersebut bertepatan dengan "Ferragosto", perayaan yang digelar setiap tanggal 15 Agustus untuk menandai puncak tradisional musim panas di Italia.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Assoturismo-Confesercenti, sebuah kelompok bisnis yang mewakili industri pariwisata, sedikitnya 91 persen dari total kamar yang tersedia telah dipesan, naik satu poin persentase dibanding periode yang sama pada 2023. Survei itu mengumpulkan data dari perusahaan penyedia akomodasi yang beroperasi melalui platform daring.
Destinasi tepi laut dan tepi danau sangat populer, dengan fasilitas akomodasi tepi laut mengalami rata-rata tingkat okupansi 95 persen, naik sekitar dua poin dari tahun sebelumnya.
Di tengah rekor suhu tinggi pada musim panas kali ini, daerah pegunungan Trentino Alto Adige di Italia timur laut dan pesisir Liguria di Italia barat laut memiliki tingkat okupansi tertinggi sebesar 97 persen, sementara Lembah Aosta di Pegunungan Alpen, Italia barat laut, melaporkan tingkat okupansi 95 persen
Kota kecil Marche di Laut Adriatik muncul sebagai daerah yang paling diminati di Italia tengah, dan Abruzzo serta Pulau Sardinia menjadi pilihan utama di Italia selatan.
Selain itu, kota-kota besar seperti Roma, Florence, dan Venesia juga melaporkan tingkat okupansi sebesar 83 persen, sedikit lebih tinggi dari 82 persen yang tercatat tahun lalu.
Sebelumnya, sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Assoturismo-Confesercenti menunjukkan bahwa sekitar 85,8 juta wisatawan diperkirakan akan menginap di fasilitas-fasilitas akomodasi sepanjang Agustus, menandai pertumbuhan sebesar 1,2 persen dari tahun 2023. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan sebesar 2,3 persen dalam jumlah wisatawan asing. Selesai
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024
