Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita menarik perhatian pembaca pada Kamis (15/8) termasuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengusut kasus kematian seorang peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang diduga bunuh diri.

Terkait kasus itu, terdapat pula berita mengenai Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan isu potensi bunuh diri di kalangan peserta PPDS.

Isu lain yang patut disimak untuk humaniora kemarin juga termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ikut angkat bicara soal polemik seragam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Berikut beberapa berita humaniora kemarin yang masih menarik disimak hari ini:

Kemenkes gandeng Polri usut kasus bunuh diri peserta PPDS FK Undip

Kemenkes menggandeng Kepolisian Negara Republik Indonesia guna mengusut kasus kematian seorang peserta PPDS Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang yang diduga bunuh diri setelah mengalami perundungan.

Beritanya dapat dibaca di sini

 

Menkes ungkap banyak peserta PPDS yang ingin bunuh diri

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan banyak peserta PPDS yang ingin melakukan bunuh diri, hal itu berdasarkan screening mental terhadap para PPDS yang dilakukan oleh Kemenkes.

Beritanya dapat dibaca di sini

 

MUI: Pelarangan jilbab bagi Paskibraka oleh BPIP kebijakan tak beradab

MUI menilai larangan penggunaan jilbab bagi anggota Paskibraka oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) merupakan kebijakan yang tak bijak, tak adil, dan tak beradab. MUI juga menyebutnya melanggar aturan konstitusi dan Pancasila.

Beritanya dapat dibaca di sini

 

Menpora tekankan pentingnya nilai keyakinan dalam seragam Paskibraka

Menpora Dito Ariotedjo menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kekukuhan individu dalam prinsip keagamaan meskipun untuk keperluan standar seragam Paskibraka, merespons polemik petugas Paskibraka Nasional 2024 putri yang melepas jilbab.

Beritanya dapat dibaca di sini

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024