Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menilai pertemuan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh di Jakarta, Kamis, menunjukkan semangat rekonsiliasi antartokoh bangsa.

Oleh karena itu, AHY saat diminta tanggapannya terkait pertemuan itu pada sela-sela acara Partai Demokrat di Jakarta, Kamis, pun menyambut baik pertemuan Prabowo dan Surya Paloh.

“Kita tahu bahwa pascapemilu, tokoh-tokoh politik nasional yang juga bisa dikatakan tokoh-tokoh bangsa sangat diharapkan bisa menunjukkan semangat rekonsiliasi. Setelah melalui kerasnya pemilu, di mana-mana keras, penuh dengan dinamika, dan setelah mengetahui ada yang menang, ada yang kalah, saatnya kita melakukan rekonsiliasi menyongsong Indonesia yang semakin baik ke depan bersama-sama,” kata AHY menjawab pertanyaan wartawan.

AHY mengatakan dirinya selalu menyambut baik pertemuan antarelite politik, apalagi jika memang terjadi secara tulus, karena itu juga akan diapresiasi oleh masyarakat.

“Prinsipnya, masyarakat senang melihat para pemimpinnya akur, rukun, dan tidak saling bermusuhan,” kata dia.

Surya Paloh bersama jajaran DPP Partai NasDem menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Kamis.

Dalam kunjungannya itu, Surya menyatakan Partai NasDem mendukung pemerintahan ke depan yang bakal dipimpin Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“NasDem jelas bertekad dengan seluruh daya upaya yang ada, apa yang dimilikinya berkepentingan untuk menyukseskan pemerintahan ini. Saya juga mengatakan, mudah-mudahan NasDem bukan sebagai faktor yang menambah beban, Insya Allah mudah-mudahan dia bagian yang meringankan,” kata Surya Paloh selepas bertemu Prabowo.

Prabowo merupakan presiden terpilih yang menang Pilpres 2024 bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan Prabowo-Gibran dalam pemilihan itu didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, PRIMA, PSI, Partai Garuda, dan partai lokal Partai Aceh. Sementara itu, Partai NasDem berkoalisi dengan PKB dan PKS mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Prabowo sebut Nasdem sepakat bekerja sama hadapi tantangan masa depan
Baca juga: Surya Paloh: Presiden pasti pertimbangkan baik-baik soal "reshuffle"

 

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024