Belgrade, Serbia (ANTARA) - Dua negara Balkan, Bosnia dan Herzegovina serta Serbia, pada Kamis mengeluarkan peringatan terkait gelombang panas ekstrem di wilayah tersebut, dan memperingatkan masyarakat untuk berhati-hati.

Peringatan itu menunjukkan risiko kesehatan yang serius, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan mereka yang bermasalah dengan kondisi kesehatan sebelumnya.

Dalam pernyataan terpisah, kantor meteorologi kedua negara tersebut mengatakan suhu di banyak kota di Bosnia dan Serbia bisa mencapai 40 derajat Celsius (104 derajat Fahrenheit) pada tengah hari.

Institut Hidrometeorologi Bosnia dan Herzegovina memperingatkan bahwa panas yang menyengat akan terus berlanjut sepanjang pekan dan menyarankan agar masyarakat berhati-hati.

Menurut Milan Jovanovic dari Institut Kesehatan Masyarakat Serbia, kondisi cuaca di 10 kota di seluruh negeri masuk kategori sangat berbahaya.

Pihak berwenang juga menyatakan bahwa kondisi cuaca yang sangat panas tidak menguntungkan bagi mereka yang menderita penyakit kronis dan bahwa mereka yang menderita asma dan penyakit jantung harus lebih berhati-hati.

Asosiasi mobil dan sepeda motor Serbia juga menyarankan pengemudi untuk lebih berhati-hati dalam lalu lintas dan menghindari mengemudi selama jam-jam terpanas di siang hari.

Sumber: Anadolu-OANA

Baca juga: 21 Juli 2024 menjadi hari terpanas dalam sejarah dunia
Baca juga: Pemanasan global picu fenomena pemutihan karang global yang keempat


Penerjemah: Primayanti
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024