Jakarta (ANTARA) - Film horor terbaru yang berjudul "Thaghut" akan segera hadir dengan cerita religi soal batasan yang perlu untuk dijaga dalam kehidupan spiritual yang membuat para karakternya berusaha untuk kembali ke arah yang benar.

Film tersebut dipersembahkan oleh Leo Pictures yang disutradarai oleh Bobby Prasetyo, serta diproduseri oleh Agung Saputra dan Nunu Datau dan siap menyapa penggemar film tanah air pada Kamis (29/8) di seluruh bioskop tanah air.

"Film ini dibuat dengan cinta, dan rasa. Kami sebagai tim produksi sangat puas dengan hasil yang kami suguhkan," kata Agung saat Press Screening Film "Thaghut" di XXI Epicentrum, Jakarta, Kamis.

Menurut Agung, film ini menawarkan konsep horor yang berbeda dari film horor pada umumnya, terlebih ceritanya sangat relevan dengan kehidupan saat ini, di mana masyarakat sering kali terjebak dalam kepercayaan kepada dukun dan praktik pesugihan untuk mencari kesembuhan, kekayaan, jodoh, hingga menggunakan pelet secara instan.

Agung menjelaskan bahwa Thaghut hadir dengan konsep cerita yang unik, mengangkat tema ajaran sesat di sebuah desa yang memiliki sosok dukun sakti bernama Abah Mulya.

Sementara itu, sang sutradara Bobby merasa senang film yang dibuat dengan kerja keras untuk menghasilkan karya yang berkualitas dan menghibur, akhirnya dapat segera dinikmati oleh penonton.

"Film ini salah satu film yang saya banggakan dan sudah tidak sabar untuk kasih lihat ke temen-temen akan ada sebuah film religi baru yang bagus berjudul Thaghut," ungkapnya.

Diperankan oleh para aktor berbakat seperti Yasmin Napper (Ainun), Arbani Yasiz (Bagas), Ria Ricis (Rini), Keanu Azka (Rahmat), Dennis Adhiswara (Lingga), dan Whani Darmawan (Abah Mulya), dan Hana Saraswati (Ajeng).

Film tersebut berkisah tentang perjalanan seorang anak perempuan bernama Ainun dalam pencarian ayah kandungnya yang tidak pernah ia kenal. Abah Mulya, seorang yang Ainun kagumi karena berbagai kesaktiannya, ternyata adalah ayah kandung yang selama ini disembunyikan oleh Uwak, sosok yang telah membesarkannya.

Bersama dua sahabatnya, Bagas dan Rini, Ainun datang ke Padepokan Abah Mulya untuk bertakziah. Namun, kematian misterius Abah Mulya membawa Ainun ke dalam ajaran sesat yang diajarkan oleh Lingga, murid Abah Mulya.

Rahmat, adik kandung Ainun yang tinggal di Padepokan, mencoba memperingatkan Ainun tentang bahaya ajaran tersebut, namun Ainun tidak memercayainya. Semakin larut dalam ajaran sesat, Ainun menimbulkan ketakutan di kalangan sahabatnya dan para penghuni Padepokan.

Bagas dan Rini pun berusaha mengembalikan Ainun ke jalan yang benar dan menyelamatkan Rahmat serta Ajeng, istri ketiga Abah Mulya. Apakah Ainun akan sadar dan berhasil keluar dari ajaran sesat ini? Saksikan kelanjutannya di Thaghut.
Baca juga: Ansor: penyebut Pancasila "thaghut" kelompok ahistoris

Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024