Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan MPR akan menyelenggarakan peringatan Hari Konstitusi pada 18 Agustus sebagai rangkaian agenda nasional yang tak terpisahkan dari momentum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI.

Adapun peringatan Hari Konstitusi 2024 digelar, setelah MPR lebih dulu menghelat Sidang Tahunan 2024 pada Jumat (16/8).

"Peringatan Hari Konstitusi tanggal 18 Agustus merupakan rangkaian kesejarahan yang tidak terpisahkan dengan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni, dan Hari Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus. Tanggal 18 Agustus adalah momentum yuridis konstitusional atas kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di tanggal yang sama, Bung Karno dan Bung Hatta dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang pertama," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Dia menyebut peringatan Hari Konstitusi 2024 yang juga dirangkaikan dengan HUT Ke-79 MPR RI itu akan dihelat di Gedung Nusantara IV Komplek Gedung DPR/MPR/DPD, Jakarta, dan akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.

Dia mengatakan dalam rangka peringatan Hari Konstitusi 2024 pihaknya akan mengadakan seminar nasional dengan tema “Refleksi Konstitusi: Quo Vadis MPR RI”, yang turut mengundang Prof. Jimly Asshiddiqie, Yudi Latief, dan Jimmhy Z. Usfunan sebagai narasumber.

Dia juga mengatakan MPR mengadakan banyak lomba dalam rangka memperingati Hari Konstitusi 2024, di antaranya lomba karya jurnalistik yang diselenggarakan bekerja sama dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP)

Adapun agenda rangkaian HUT Ke-79 MPR RI lainnya ialah acara jalan sehat “Fun Walk dan Fun Run” yang akan digelar di lapangan halaman Komplek Gedung DPR/MPR/DPD pada Sabtu (31/8)

Selain itu, lanjut dia, dilaksanakan pula Pameran Perpustakaan MPR RI pada 29-31 Agustus 2024 yang diikuti oleh perpustakaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Komisi Yudisial, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Perpustakaan Nasional dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta.

Dia memaparkan bahwa Sidang Tahunan MPR 2024 yang akan diselenggarakan dalam satu rangkaian dengan Sidang Bersama DPR-DPD itu akan dihadiri sekitar 2.022 undangan, yang terdiri dari 1.222 undangan di dalam Gedung Nusantara dan 800 tamu undangan lainnya ditempatkan di area plaza Gedung Nusantara.

Para tamu undangan yang akan hadir dalam Sidang Tahunan MPR 2024 terdiri dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, hingga Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Kemudian, mantan presiden dan mantan wakil presiden, mantan ketua MPR/DPR/DPD RI, pimpinan lembaga negara, seluruh anggota MPR RI, menteri Kabinet Indonesia Maju dan pejabat setingkat menteri, para ketua umum partai politik yang mewakili keterwakilan di DPR Ri.

Lalu, ketua lembaga pemerintah non-kementerian dan badan-badan, pimpinan Komisi Kajian Ketatanegaraan (K3) MPR RI, ketua organisasi masyarakat (ormas) keagamaan, dan perwakilan Teladan dari seluruh Indonesia.
Baca juga: Pimpinan MPR undang Presiden hadir di Hari Konstitusi 18 Agustus 2024
Baca juga: MPR: Konstitusi harus jadi acuan berbangsa-bernegara
Baca juga: Ketua MPR ingin hukum warisan kolonial diganti hukum nasional di 2045


 

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024