Jakarta (ANTARA) - Dalam konteks negara, ukuran wilayah yang kecil tidak selalu mencerminkan kurangnya berpengaruh di dunia.

Berikut disajikan daftar lima negara terkecil di dunia berdasarkan luas wilayahnya.

1. Vatikan


Vatikan adalah negara terkecil di dunia, berada di dalam kota  Roma, Italia, dan berfungsi sebagai pusat Gereja Katolik Roma.

Dengan populasi kurang dari 800 jiwa, Vatikan menjadi negara berdaulat dengan populasi penduduk terkecil di dunia.

Kewarganegaraan Vatikan diberikan kepada mereka yang tinggal dan bekerja di dalam batas kota untuk kantor Vatikan, termasuk para kardinal, anggota klerus, dan diplomat Tahta Suci pemerintahan Gereja Katolik Roma.

Vatikan adalah rumah bagi bangunan ikonis seperti Basilika Santo Petrus, bangunan keagamaan terbesar bagi umat Katolik. Kemudian museum dan galeri yang menampung banyak koleksi seni dan budaya berharga.

Vatikan dipimpin oleh Paus, yang memiliki kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudisial di dalam negara.


Pada 1984, wewenang administrasi rutin Kota Vatikan didelegasikan kepada komisi yang terdiri dari lima kardinal, dikepalai oleh Kardinal Sekretaris Negara.

Penduduk Kota Vatikan, sebagian besar adalah pendeta dan biarawati, juga mencakup beberapa ratus orang yang terlibat dalam pekerjaan kesekretariatan, rumah tangga, perdagangan, dan pelayanan Gereja Katolik Roma.

2. Monaco

Taksiran jumlah penduduk Monaco sekitar 39.684 jiwa, menurut laporan Business Insiders pada 2023.
Menurut World Bank, Monaco memiliki kekayaan per kapita sebesar 234.317 dolar  pada tahun 2021.

Menurut Ensiklopedia Britannica, Monaco adalah kerajaan berdaulat yang terletak di sepanjang Pantai Mediterania di tengah-tengah daerah Côte d’Azur (Riviera Prancis) dengan luas wilayah hanya sekitar 2,1 kilometer.

Pemerintahan Monaco dijalankan oleh seorang menteri negara dan tiga anggota dewan negara yang bertindak di bawah wewenang sang pangeran selaku kepala negara resmi.

Monaco terkenal dengan pariwisata dan segala fasilitasnya, menjadikan negara ini dianggap sebagai salah satu resor mewah di Eropa. Dulunya hanya menjadi tempat wisata musim dingin, tapi sekarang pantai dan fasilitas lain ikut dikembangkan untuk menarik turis yang ingin berlibur di musim panas.

Lebih dari seperempat penduduk Monaco adalah warga negara Prancis, dan komposisi lain termasuk warga negara Italia, Swiss, dan Belgia. Hanya sekitar seperlima dari total penduduk yang mengaku sebagai keturunan Monaco (Monegaque). Sebagian besar penduduknya beragama Katolik Roma. Bahasa resminya adalah bahasa Prancis.

Katedral Katolik Roma, istana Genoa dan Renaissance milik sang pangeran, serta Museum Oseanografi Monaco yang dibangun pada tahun 1910 menjadi saksi sejarah dan budaya di Monaco.

Kasino Monte Carlo yang ikonis memiliki teater yang dirancang oleh arsitek Prancis abad ke-19 Charles Garnier, menjadi rumah bagi Opéra de Monte Carlo dan pernah menjadi tempat pertunjukan perdana banyak karya Balet Russes karya Serge Diaghilev selama tahun 1920-an.

Negara ini juga dikenal sebagai tuan rumah bagi acara otomotif bergengsi, seperti Reli Monte Carlo dan Grand Prix de Monaco yang menarik perhatian dunia.

3. Nauru

Negara dengan luas wilayah terkecil berikutnya adalah Nauru, yang memiliki luas daratan sebesar 21 kilometer persegi (10 kali luas Monaco).
Taksiran jumlah penduduk di Nauru kurang dari 12 ribu jiwa (11.232 menurut laporan Business Insiders).​​​​​​​

Dilansir dari Ensiklopedia Britannica, negara Nauru merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di barat daya Samudra Pasifik, tepatnya sekitar 1.300 km di timur laut Kepulauan Solomon.
 
Sejak merdeka tahun 1968, ​​​​​​​Nauru dipimpin oleh presiden yang dipilih oleh parlemen dan merupakan kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.

Mayoritas penduduk Nauru adalah orang Nauruan (sebesar 94 persen pada 2011). Tapi ada juga orang Kiribati, dulunya penghuni Kepulauan Gilbert (2,0 persen), Australia, Selandia Baru, Cina, dan Tuvalu; dua kelompok terakhir banyak direkrut sebagai pekerja oleh industri fosfat.
 
Fosfat sudah ditambang di Nauru sejak 1907 dan menjadi sumber daya utama dan ekspor tunggal, mendominasi ekonomi negara, berkat kualitasnya yang tertinggi di dunia.
 
Menjelang akhir abad ke-20, cadangan fosfat menipis, dan Nauru mengalami penurunan pendapatan yang signifikan, yang mengakibatkan negara tersebut berjuang mengembangkan sumber daya lain dan menemukan sumber pendapatan alternatif. Pada akhir 2000-an, ekonomi negara ini menunjukkan perbaikan, ketika perbaikan dan pembenahan infrastruktur tambang mempercepat keluaran dan ekspor sisa endapan fosfat primer dan memungkinkan pengambilan cadangan fosfat sekunder yang lebih sulit.

4. Tuvalu (dikenal juga sebagai Kepulauan Ellice)

Taksiran jumlah penduduk Tuvalu kurang dari 12 ribu (11.722 orang menurut laporan Business Insiders Oktober 2023).​​​​​​​
​​​​​​​
Menurut Ensiklopedia Britannica, Tuvalu adalah sebuah negara di Samudra Pasifik barat-tengah yang terdiri atas sembilan pulau karang kecil yang membentang sejauh sekitar 676 kilometer. Luas wilayah negara ini sekitar 26 kilometer.

Pulau-pulau di Tuvalu berada di dataran rendah, dengan sebagian besar hanya empat hingga lima meter di atas permukaan laut, dan beriklim tropis dengan kisaran suhu rata-rata 27 hingga 29 derajat Celsius.

Penduduk Tuvalu adalah orang Polinesia, dan bahasa mereka, Tuvaluan, terkait erat dengan Samoa. Mayoritas penduduk menganut agama Kristen, dan sekitar sepertiga dari populasi tinggal di Pulau Funafuti yang menjadi pusat pemerintahan dan perdagangan.

Ekonomi Tuvalu terutama ditopang oleh aktivitas bertani, dengan sejumlah kecil kopra telah diproduksi untuk ekspor. Negara ini sangat bergantung pada bantuan asing dan mengimpor sebagian besar makanan, bahan bakar, dan barang-barang manufakturnya.

Tuvalu adalah negara monarki konstitusional dalam wilayah Persemakmuran Inggris, dengan raja Inggris (melalui Gubernur Jenderal) sebagai kepala negara.

Pemerintahannya menganut sistem demokrasi parlementer, memiliki satu badan legislatif (unikameral), namun tidak ada partai politik. Pemerintahan dipimpin oleh Perdana Menteri yang dipilih oleh dan dari badan legislatif.

5. San Marino
​​​​​​​
Populasi penduduk ditaksir mencapai 34.037 jiwa, berdasarkan laporan Business Insiders pada Oktober 2023. Luas wilayah negara ini adalah sekitar 61 kilometer persegi dan bertetangga dengan Italia.

San Marino merupakan republik kecil yang terletak di lereng Gunung Titano, gunung yang didominasi bebatuan kapur dengan ketinggian
739​​​​​​​ meter di atas permukaan laut.

Gunung ini merupakan t
itik tertinggi di San Marino dan terletak di setelah timur ibu kota, San Marino.​​​​​​​ Pada 2008, Gunung Titano dan pusat bersejarah San Marino ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Iklim San Marino ringan dan sedang, dengan musim panas yang hangat dan musim dingin yang sejuk, dan curah hujan mulai dari 22 hingga 32 inci per tahun.

Sejarah negara ini bermula dari awal abad ke-4 ketika seseorang bernama St. Marinus dan para pengikutnya mencari perlindungan di Gunung Titano, yang mengarah ke pembentukan Republik San Marino.

Selama berabad-abad, San Marino mempertahankan kemerdekaannya meskipun ada tantangan dari kekuatan tetangga, berkat lokasi strategis dan benteng yang kuat.

Saat ini, San Marino adalah negara yang berkembang dengan ekonomi yang beragam didorong oleh industri pariwisata, perdagangan, pertanian, dan kerajinan, sambil melestarikan warisan budaya dan keindahan alamnya.


Capitano Regenti adalah nama jabatan dua orang yang ditunjuk menjadi kepala negara Republik San Marino oleh parlemen (Dewan Umum dan Dewan Agung). Keduanya menjabat selama enam bulan sejak dipilih oleh pemerintah San Marino yang menganut sistem parlementer.

Penerjemah: Abdu Faisal
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024