Beijing (ANTARA) - Menteri Luar Negeri China Wang Yi mendukung upaya rekonsiliasi politik di Myanmar sesegera mungkin.

"China dengan tegas mendukung Myanmar dalam memajukan Peta Jalan Lima Poin yang baru dalam kerangka konstitusi, mencapai rekonsiliasi politik sesegera mungkin, melanjutkan proses transformasi demokrasi, serta mencari jalan menuju perdamaian dan stabilitas jangka panjang," kata Wang dalam pertemuan dengan ketua Dewan Administrasi Negara Min Aung Hlaing pada Rabu (14/8)

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa China menentang kekacauan dan perang di Myanmar, campur tangan asing dalam urusan dalam negeri Myanmar, maupun segala upaya untuk memicu perselisihan dalam hubungan bilateral Myanmar dengan negara lain.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri China mengumumkan rencana kunjungan Wang ke Myanmar dan Thailand pada 14-17 Agustus 2024.

Pada Februari 2021, militer merebut kekuasaan di Myanmar dan menggunakan mekanisme konstitusional untuk mengambil alih kekuasaan dalam situasi darurat.

Militer menangkap pejabat pemerintah, menuduh mereka melakukan kecurangan dalam pemilihan umum, dan kemudian menunjuk pemerintahan baru.

Myanmar telah menghadapi sanksi ekonomi sejak pengambilalihan kekuasaan tersebut.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: ASEAN minta Myanmar laksanakan Konsensus Lima Poin
Baca juga: Retno: Troika perlu diperkuat untuk implementasi Konsensus Lima Poin
Baca juga: Junta tepis rumor kudeta di dalam militer Myanmar

Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024