Jakarta (ANTARA) - KJRI Sydney berkolaborasi dengan Australian Institute of Music (AIM) dan Infinity Health menyelenggarakan malam musik bertajuk Indonesia Music Night sebagai salah satu upaya untuk memperkuat hubungan diplomatik yang telah berusia 75 tahun.
“Malam musik ini adalah salah satu manifestasi terbaik dari ikatan kuat antara komunitas kita," kata Konsul Jenderal RI Sydney, Vedi Kurnia Buana, melalui pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.
Konjen Vedi Kurnia Buana menekankan pentingnya people to people connection antara Indonesia dan Australia dalam mengimplementasikan Indonesia “Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).
Pertunjukan musik yang juga dilaksanakan dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia tersebut berlangsung di amfiteater AIM dan dihadiri oleh para mahasiswa, alumni, staf, dan sahabat AIM.
Indonesia Music Night menyajikan repertoar spesial, gabungan antara musik klasik dan kontemporer, yang menyuguhkan keragaman dan kekayaan budaya Indonesia dan Australia.
Konjen Vedi juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada AIM dan Infinity Health atas dedikasi dalam mempererat hubungan Indonesia-Australia. Dirinya menegaskan musik sebagai bahasa universal.
“Musik adalah bahasa universal yang melampaui batasan budaya. Melalui musik, kita dapat saling terhubung, memahami, berempati, dan berkolaborasi,” ucapnya.
Baca juga: Peserta residensi budaya dari Australia buat karya musik campuran
Pesan tersebut turut digaungkan oleh musisi-musisi ternama Indonesia melalui pesan video, seperti Indra Lesmana, Dwiki Dharmawan, dan I Wayan Balawan yang merupakan alumni dan mitra AIM.
Mereka menegaskan bahwa musik adalah bahasa universal yang dapat menyatukan pihak-pihak dari berbagai latar belakang dan menjadi salah satu media soft diplomacy yang dapat membuka banyak kesempatan untuk berkolaborasi, menciptakan jembatan antara budaya dan bangsa, serta memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia.
Senada, Head of Educational Engagement and Learning AIM, Julian Gough, menyampaikan bahwa dirinya bangga bisa berdiri di acara tersebut dan untuk pertama kalinya menyelenggarakan kegiatan dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia.
Para penampil yakni siswa, dosen dan alumni AIM yang merupakan WNI/diaspora Indonesia mempersembahkan lagu-lagu Indonesia seperti "Tanah Airku," "Bengawan Solo," hingga lagu lagu hits populer diantaranya "Risalah Hati," "Sang Dewi," dan "Tega."
Para tamu dimanjakan dengan berbagai hidangan khas Indonesia, di antaranya kue klepon, pastel, kue lapis dan risoles yang disajikan untuk mendukung promosi Indonesia Spice Up the World.
Baca juga: Dubes: Indonesia-Australia telah jalin hubungan lebih dari 75 tahun
Baca juga: Kemlu soroti peran vital mahasiswa dalam hubungan Indonesia-Australia
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024