Sepertinya Chariklo punya setidaknya satu bulan kecil

Cape Canaveral (ANTARA News) - Tidak hanya Saturnus dan planet gas raksasa tata surya yang punya cincin, asteroid kecil juga ada yang bercincin.

Menurut hasil studi yang dipublikasikan jurnal Nature pada Rabu (26/3), asteroid yang dikenal sebagai Chariklo itu jaraknya lebih dari satu miliar kilometer dari Bumi, mengelilingi matahari di antara orbit Saturnus dan Uranus.

Pada 3 Juni 2013, para astronom di tujuh lokasi di Chili, Brazil, Uruguay dan Argentina mengamati asteroid itu saat melintas di depan bintang, relatif masih dalam jarak pandang teleskop.

Mereka berharap penurunan cahaya bintang akibat lintasan asteroid di depan bintang bisa mengungkap detil ukuran dan bentuk asteroid 248-km itu.

Namun pada akhirnya mereka mendapat lebih banyak setelah menganalisis kedipan cahaya selama gerhana bintang menyingkap keberadaan dua cincin padat yang mengelilingi Chariklo.

Sebelumnya, hanya planet raksasa Saturnus, Jupiter, Uranus dan Neptunus yang diketahui memiliki cincin.

"Kami tidak mencari cincin dan tidak berpikir benda kecil seperti Chariklo memilikinya," kata ketua tim astronom Felipe Braga-Ribas dari National Observatory Brazil di Rio de Janeiro.

"Temuan ini benar-benar mengejutkan," katanya seperti dilansir kantor berita Reuters.

Cincin Chariklo pinggirannya tipis, fitur yang biasanya disebabkan oleh efek gravitasi dari bulan yang ada bersamanya.

"Sepertinya Chariklo punya setidaknya satu bulan kecil," kata Braga-Ribas.

Menurut hasil studi, cincin bagian dalam Chariklo lebarnya 4,3 mil (sekitar 6,9 kilometer) dan cincin luarnya punya lebar 1,9 mil (sekitar tiga kilometer). Kedua pita itu terpisah dengan jarak 5,6 mil atau sekitar sembilan kilometer.

"Cukup menakjubkan menyadari bahwa kami tidak hanya mendeteksi sistem cincin, tapi juga menunjukkan bahwa ini terdiri atas dua cincin yang berbeda," kata astronom Uffe Grae Jorgensen dari University of Copenhagen di Denmark.

Asal cincin itu tidak diketahui, tapi para ilmuwan menduga mereka terbentuk setelah benda lain menabrak Chariklo, membentuk cakram puing dari partikel-partikel es.

Pewarta: Maryati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014